09

8 8 0
                                    

Assalamualaikum....

Happy Reading 💚

===

Di kelas 11 IPA 8......

Lian membantu Annisa duduk di kursinya.

"Makasih Lian"

"Sama-sama. Tapi muka lo pucet banget Nis mending kita ke UKS yuk"

"Enggak usah nanti juga baikan"

"Tapi gue takut lo pingsan" khawatir Lian.

"Enggak akan lo tenang aja"

"Tapi Nis gue khawatir sama lo"

"Gak papa Lian" Annisa dapat melihat raut wajah teman sebangkunya itu khawatir tapi ia mencoba meyakinkan Lian bahwa dirinya tidak apa-apa padahal kepalanya terasa sangat pusing dan perutnya sedikit mual.

"Ya udah deh tapi kalo lo ngerasa gak kuat ke uks ya"

"Iya Lian"

Kring...Kring...Kring...

Bel masuk pun berbunyi guru mapel biologi masuk ke dalam kelas Annisa. Guru itu menjelaskan apa saja yang akan dipelajari oleh semua murid-murid jurusan IPA di semester 2. Annisa berusaha mendengarkan guru itu walau sebenernya kepalanya menjadi tambah pusing dan perutnya juga menjadi sangat mual. Lian menoleh ke arah Annisa ia melihat muka temannya itu yang bertambah pucat.

"Nis kita ke uks ya"

"Gue enggak mau"

"Jangan kepala batu Nis muka lo tambah pucet gitu"

Annisa sedikit berfikir mungkin memang ia harus ke UKS karena tubuhnya terasa lemah.

"Ya udah gue ke uks"

"Iya gue anter yuk"

"Gak usah lo di sini aja biar gue sendiri ke sana"

"Tapi Nis tubuh lo itu lemah nanti kalo lo tiba-tiba pingsan gimana?" khawatir Lian.

"Enggak gue gak akan pingsan lo tenang aja gue masih sanggup kok buat jalan"

"Tapi Nis"

"Lo tenang aja gak usah khawatir. Gue ke uks ya"

"Ya udah deh, hati-hati ya Nis"

Annisa tersenyum manis pada Lian. "Iya."

Annisa berjalan ke arah meja guru.

"Bu, saya izin ke uks"

"Annisa kamu sakit?" tanya Bu Sita selaku guru biologi kelas itu. Ia menaruh telapak tangannya di dahi Annisa.

"Badan kamu panas Nak, ya sudah kamu ke uks ya. Mau Ibu temani?" tawar Bu Sita melihat muridnya sakit membuatnya khawatir.

"Gak usah Bu, saya bisa sendiri kok"

"Benar Nak?"

GENGSI  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang