Assalamualaikum...
Happy Reading💚
===
"Mei, gimana keadaan lo? Udah mendingan?" tanya Annisa.
"Kalo lo masih sakit mending pulang aja Mei" saran Agnis.
"Nanti biar gue izinin ke guru piket" sahut Ace.
Ameira menggeleng keadaannya juga sudah agak mendingan. Ace dkk ke UKS menjenguk Ameira kecuali Clara dan Rey.
"Gue udah mendingan kok kalian gak perlu khawatir" ujar Ameira.
"Iya lah lo itu harus kuat masa cewek kayak lo lemah, cupu banget lo" ledek Raka.
Agnis menyikut perut Raka hingga cowok itu meringis kesakitan.
"Sakit Anjir!"
"Bodo makanya gak usah ledekin Ameira!"
"Iya sayang iya maaf" ucap Raka membuat semua orang yang disitu terkejut.
"What? Gue gak salah denger nih, sayang?" tanya Ace tak percaya sambil mengorek telinganya apa dia hanya salah denger.
"Ekhm, cie....sayang" goda Annisa.
"Kalian berdua udah jadian?" tanya Ameira.
"Enggak gue sama Raka kagak jadian" jujur Agnis.
"Bukan enggak tapi belum kita berdua belum jadian karna masih pdkt, iya gak Agnis?" Raka menurun naikan sebelah alisnya.
"Gak ya" ketus Agnis.
"Kalo belum semoga cepet jadian ya biar bisa uwu-uwu an kek gue" kata Ace sambil merangkul pinggang Annisa dari samping.
"Ace kamu apa-apaan sih risih tau gak aku" kesal Annisa.
"Tapi aku enggak risih tuh"
"Lepas Ace"
"Gak mau" kata Ace bersikeras ia menenggelamkan wajahnya di leher Annisa membuat si empu geli.
"Ace geli"
Tapi Ace hanya bergeming Annisa mengehela nafas panjang pasti pacarnya itu sedang mode manja.
"Kalo mau uwu-uwu an mending di taman belakang sana di sini semuanya jomblo" sindir Agnis.
"Agnis kalo lo mau kek gitu gue bisa wujudin kok" lagi-lagi Raka menggoda gadis itu.
"A-apaan sih lo!" salting Agnis.
Raka terkekeh ia mencubit pipi Agnis gemas.
"Gemes banget sih"
Jantung Agnis rasanya ingin meledak ia bisa merasakan pipinya yang menghangat.
"Salting nih mba nya tapi lo makin cantik ya Agnis kalo lagi salting gini" goda Raka.
"Diem Raka!"

KAMU SEDANG MEMBACA
GENGSI {END}
Teen FictionSatu kata "GENGSI" yang membuat tiga cowok most wanted plus playboy sekolah hanya bisa mengkode cewek-cewek yang mereka suka dan hanya bisa menggantungkan perasaan cewek-cewek itu ketika mereka sudah peka. Cewek-cewek itu bernama Annisa, Ameira, dan...