34

7 2 0
                                    

Assalamualaikum....

Happy Reading 💚💚💚💚


===

Malam ini Rey mengajak Clara pergi ke sebuah acara perkumpulan penerus bisnis, acara itu di selenggarakan untuk anak-anak penerus bisnis orang tua mereka. Rey dan Clara semakin dekat sejak kejadian itu Rey membantu Clara untuk menghilangkan trauma nya seperti janji cowok itu.

"Rey kenapa lo ngajak gue ke sini sih?" tanya Clara.

"Karna biar gue ada temen ngobrol di sini gue gak kenal siapa-siapa" jawab Rey.

"Ya udah mending kita duduk di deket danau itu aja yuk" ajak Rey. Danau itu bukan danau yang kemarin tapi ini lain tempat. Acara memang dilaksanakan secara out door agar tamu bisa merasakan angin malam yang sejuk.

Clara dan Rey duduk di sebuah kursi dekat danau tersebut.

"Anginnya sejuk ya" kata Clara.

"Hm"

"Kalau inget danau selain kisah sedih gue itu gue juga punya kisah bahagianya" kata Clara. Rey menoleh ke arah gadis itu. "Tentang apa?" tanya Rey.

"Tentang dulu saat umur gue lima tahun, gue pernah ketemu sama cowok seumuran gue yang ganteng banget terus dia muji gue cantik" Clara kembali mengingat kejadian saat itu senyumnya terbit jika mengingatnya.

"Apa cowok itu tenggelam dan lo nyelametin dia?" tebak Rey. Clara menoleh ke arah Rey. "Kok lo bisa tau?" heran Clara.

Rey mengambil sebuah gelang dari saku celananya. "Terus lo ngasih cowok itu gelang ini?" tanya Rey.

Clara mengambil gelang tersebut. "I-ini kan gelang gue. Kenapa bisa sama lo?" tanya Clara.

Rey terkejut mendengar itu. "Ja-jadi lo I-ira?" tanya Rey tak percaya.

Clara mengangguk. "Iya gue Ira dan gelang ini gelang yang gue kasih ke anak cowok itu" jawab Clara. Rey tersenyum bahagia akhirnya ia bisa menemukan cinta pertamanya.

"Ja-jadi lo anak cowok itu Rey?" tanya Clara.

"Iya Ra itu gue anak cowok yang lo tolong waktu tenggelam di danau"

Clara tak menyangka ini jadi Rey adalah anak cowok itu. Sama seperti Rey yang menganggap Ira cinta pertamanya Clara juga menganggap anak cowok yang ia tolong itu cinta pertamanya.

"Tapi tunggu kenapa nama lo bisa Ira?" tanya Rey.

"Itu dari nama belakang gue Kurnia aturan sih manggilnya Nia tapi gue lebih suka dipanggil Ira. Ira itu panggilan waktu gue kecil" jelas Clara.

Rey mengelus pipi Clara. "Artinya lo Ira cinta pertama gue" kata Rey seketika Clara terdiam jadi Rey juga menganggapnya cinta pertamanya.

Rey memeluk tubuh Clara. "Gue kangen banget sama lo Ira, gue seneng akhirnya bisa ketemu lo lagi" ujar Rey. Clara membalas pelukan Rey dia juga senang akhirnya bisa bertemu dengan cinta pertamanya. "Gue juga seneng bisa ketemu lo lagi."

Rey melepaskan pelukannya.

Cup

Rey mencium pipi kiri Clara.

GENGSI  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang