Assalamualaikum...
Happy Reading ❤
===
"Enghh..." lenguhan seorang gadis ketika ia bangun dan merasakan pusing di kepalanya.
"Gue dimana?" gadis itu melihat ke arah sekelilingnya ia merasa tak pernah ke tempat ini sebelumnya. Ia mencoba menyentuh kepalanya yang pusing tapi ia terkejut karna kedua tangannya di borgol dengan ia yang di dudukan di sebuah kursi.
"TOLONG! TOLONGIN GUE!" teriak gadis itu.
Sampai akhirnya seseorang masuk ke dalam ruangan tempat gadis itu disekap.
"Hai" sapa seseorang itu tersenyum menyeringai pada gadis itu.
"Lo?!"
"Kenapa? Kaget ya?"
"Lo kenapa nyulik gue?!"
Seseorang itu mendekati gadis itu lalu membisikkan sesuatu pada gadis itu.
"Gue mau balas dendam sama seseorang dan lo orang itu sayang sama lo makanya gue bakal sakitin lo biar orang itu menderita sama seperti gue yang kehilangan orang yang gue sayang" seseorang itu menjauhkan menjauhi gadis itu beberapa langkah.
"Gue gak ngerti maksud lo? Lo mau balas dendam sama siapa?!"
Seseorang itu tak menjawab ia malah mengambil sebuah cambuk dan menyeringai pada gadis itu. Gadis itu ketakutan keringat dingin membasahi wajahnya.
"Lo ma-mau a-apa?" tanya gadis itu ketakutan ketika seseorang itu berjalan mendekatinya dengan cambuk yang siap ia lepaskan pada gadis itu.
"Kita bakal bermain-main sebentar Ameira" kata seseorang itu.
"Ja-jangan gu-gue ma-mau pu-pulang. Hiks....." gadis itu adalah Ameira. Ia menangis memohon agar seseorang itu melepaskannya.
"Hey diam Mei, gue gak suka denger orang nangis. Tenang aja rasanya nikmat kok Mei"
CETAR!
"AKH!"
Ameira merasakan sakit yang luar biasa ketika seseorang itu mencambuk dirinya.
"Hiks....sakit gue mohon berhenti" mohon Ameira dalam isakannya. Seseorang itu tertawa senang melihat Ameira yang kesakitan.
CETAR!
CETAR!
CETAR!
Seseorang itu mencambuk Ameira tanpa ampun hingga tubuh gadis itu membiru dengan luka di sekujur tubuhnya darah pun ikut mengalir dari tubuh Ameira.
"Hiks....sakit"
Seseorang itu tertawa kencang ia mencengkeram dagu gadis itu sangat kuat hingga kuku-kuku seseorang itu menancap membuat dagu Ameira berdarah.
"Sakit hm? Tapi gue belum puas buat nyakitin lo gue mau nyakitin lo sampai lo mati"
Kemudia seseorang itu menjauhkan tubuhnya dari Ameira.
"Gue bakal kasih waktu lo buat istirahat selanjutnya gue bakal langsung bunuh lo" seseorang itu menyeringai lalu pergi dari ruangan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
GENGSI {END}
Fiksi RemajaSatu kata "GENGSI" yang membuat tiga cowok most wanted plus playboy sekolah hanya bisa mengkode cewek-cewek yang mereka suka dan hanya bisa menggantungkan perasaan cewek-cewek itu ketika mereka sudah peka. Cewek-cewek itu bernama Annisa, Ameira, dan...