Assalamualaikum...
Happy Reading 💚
===
PRANG!
Seseorang wanita paruh baya memecahkan sebuah barang-barang yang ada di sekitarnya.
"KAMU ITU EMANG SUAMI YANG GAK GUNA! SEKARANG BAGAIMANA COBA MAS? GIMANA DENGAN SEKOLAH ANAK-ANAK?!" teriak wanita paruh baya itu.
"AKU JUGA LAGI MIKIRIN GIMANA CARANYA KITA BISA KELUAR DARI MASALAH INI KAMU JADI SABAR DONG MA!"
"SETERAH AKU CAPEK SAMA KAMU MAS AKU BAKAL BAWA ANAK-ANAK PERGI!"
Wanita paruh baya itu menyeret kedua anaknya.
"Kamu disini aja lanjutin sekolah kamu, Mama akan bawa adik-adik kamu pergi"
"Tapi Ma, kita pasti bisa lewatin semua ini" lirih gadis itu dengan air mata yang membasahi wajahnya.
"Mama udah capek. Mama mau pergi dari sini, kamu lanjutin sekolah kamu disini setelah kamu lulus kamu ikut Mama"
"Kamu tidak bisa seperti itu Ma!" teriak pria paruh baya itu.
"Aku sudah capek Pa, aku ingin pergi dari sini"
Wanita paruh baya itu membawa sebuah koper dan kedua adik gadis itu.
"MAMA!" teriak gadis itu melihat Ibunya yang pergi bersama kedua adiknya yang ikut menangis.
"Biarin Mama kamu pergi dia pasti akan menyesal pada akhirnya" kata pria paruh baya itu ia pergi ke kamarnya meninggalkan gadis itu.
Gadis itu menjatuhkan dirinya di lantai dengan air mata yang tak kunjung berhenti.
"Hiks...kenapa semuanya jadi berantakan?" lirih gadis itu.
Gadis itu mengambil hp nya yang berada di saku piyama tidurnya. Ia mencoba menelfon teman-teman dekatnya tapi tak ada yang mengangkat semua panggilan sibuk ada juga yang tidak aktif. Gadis itu mengacak rambutnya frustasi ia bangkit dari duduknya berjalan ke luar rumah, entah kemana gadis itu akan pergi yang penting ia bisa menenangkan diri.
Gadis itu berhenti di depan sebuah jembatan yang di bawahnya terdapat sungai dengan arus yang deras.
"Hiks...semuanya berantakan gue udah gak kuat lagi" lirih gadis itu ia melihat ke arah langit. "Ya Allah ini emang keputusan yang salah tapi hamba sudah tidak kuat lagi, jadi maaf hamba harus melakukan ini tapi jika engkau tidak merestui hamba untuk melakukan ini kirimkan lah seseorang untuk menghentikan hamba" gadis itu melihat ke arah bawah ia menaiki pembatas jembatan saat ia hendak melompat tiba-tiba ia mengurungkan niatnya ketika mendengar suara seseorang.
"Lompat aja kan menurut lo bunuh diri itu jalan yang tepat"
Seseorang itu berdiri di belakang gadis itu ia menghela nafas panjang.
"Tapi ingat setelah lo bunuh diri emang lo yakin bakal di terima di atas sana? Lo pasti tahu hanya orang bodoh yang mau melakukan bunuh diri padahal mereka tidak tau bahwa mungkin masalahnya itu hanya sebagian kecil dari masalah orang di luar sana"
![](https://img.wattpad.com/cover/313385959-288-k183345.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GENGSI {END}
Teen FictionSatu kata "GENGSI" yang membuat tiga cowok most wanted plus playboy sekolah hanya bisa mengkode cewek-cewek yang mereka suka dan hanya bisa menggantungkan perasaan cewek-cewek itu ketika mereka sudah peka. Cewek-cewek itu bernama Annisa, Ameira, dan...