Assalamualaikum...
Happy Reading 😘💚
===
Seminggu kemudian....
Pagi ini semua sekolah seperti biasa tapi bedanya kali ini Rey berangkat bersama Clara.
Clara turun dari motor Rey.
"Makasih ya Rey"
"Sama-sama"
Semua murid yang melihat itu mengira jika Rey dan Clara sedang pdkt tapi mereka bingung bukankah Rey dekat dengan Ameira sedangkan Clara dekat dengan Abi.
"Gue mau ngomong sama lo" Abi menarik lengan Clara lembut. Clara menghempaskan tangan Abi.
"Lo mau apa sih?!" ketus Clara.
"Ini urusan gue sama lo. Ayo ikut gue" Abi menarik lengan Clara sedikit kuat hingga gadis itu hanya bisa pasrah mengikuti kemana cowok itu membawanya.
"Rey mereka mau kemana?" tanya Ameira yang tiba-tiba ada di samping Rey. Cowok itu terkejut.
"Kok lo kaget sih dikira gue setan apa?" sebal Ameira. Gadis itu melipat kedua tangan di dada dengan bibir yang dimajukan berapa centi.
Rey terkekeh ia mencubit hidung Ameira.
"Lo itu bukan setan Mei tapi lo itu bidadari mana ada setan secantik lo" Rey mengedipkan mata sebelahnya.
"Ish Rey" Ameira memukul lengan Rey karna salting pagi-pagi sudah dibuat terbang seperti ini.
"Cie...salting gemesin banget sih"
"Oh ya lo udah sarapan belum?" tanya Rey. Ameira menggeleng.
"Kok belum sih?"
"Buru-buru takut telat Rey" bohong Ameira.
Rey mengehela nafas panjang ia mengelus surai hitam gadis itu.
"Jangan gak sarapan Mei nanti pingsan kek kemarin lagi gimana?"
"Maaf Rey" cicit Ameira.
"Ayo" Rey menarik lengan Ameira lembut.
"Kemana?"
"Kantin, lo harus sarapan lagian bel masuk masih dua puluh menit lagi"
Mereka berdua jalan menuju kantin dengan Rey yang menggandeng tangan Ameira.
"Rey, gue boleh nanya sesuatu gak?"
"Boleh, mau tanya apa?"
"Kemarin-kemarinnya pas gue pingsan kenapa lo gak jenguk gue ke UKS? Lo pergi kemana Rey?"
Rey menggaruk tengkuknya yang tak gatal masa iya ia harus mengatakan jika saat itu ia cemburu terus berdiam di taman belakang bersama Clara dan berciuman dengan gadis itu.
"I-itu pas itu gue ada urusan sama anak futsal untuk turnamen minggu depan" bohong Rey.
"Oh gitu" Ameira mengangguk percaya.

KAMU SEDANG MEMBACA
GENGSI {END}
Fiksi RemajaSatu kata "GENGSI" yang membuat tiga cowok most wanted plus playboy sekolah hanya bisa mengkode cewek-cewek yang mereka suka dan hanya bisa menggantungkan perasaan cewek-cewek itu ketika mereka sudah peka. Cewek-cewek itu bernama Annisa, Ameira, dan...