Prolog

10.6K 377 10
                                    

Vejtjani Hospital Bangkok, Thailand

Keadaan diruang bersalin salah satu rumah sakit di Thailand itu sangat ricuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keadaan diruang bersalin salah satu rumah sakit di Thailand itu sangat ricuh.

Pasalnya putri dari chef terkenal di negara gajah putih itu dalam keadaan kritis karena mengalami pendarahan hebat.

Putri dari Marco chef terkenal itu sedang berjuang untuk melahirkan anaknya kedunia.

Sebenarnya jadwal kelahiran putrinya masih ada sebulan lagi tapi karena sebuah insiden sehingga mengakibatkan wanita cantik itu mengalami pendarahan hebat dan mengharuskan dia melahirkan anaknya lebih cepat satu bulan.

Marco sangat panik melihat keadaan anaknya yang sangat jauh dari kata baik-baik saja.

" Sayang kamu harus kuat demi anak mu sayang daddy mohon sayang." Ucap Marco menggenggam erat tangan putri satu-satunya itu."

" Da-daddy tolong se-selamatkan anakku a-aku mohon dad."

" Iya sayang daddy berjanji kamu juga harus kuat sayang demi anakmu, dia membutuhkan kamu sayang."

Marco terus memberi semangat pada putrinya yang terus meringis kesakitan.

" Tuan kita harus melakukan operasi karena keadaan nona muda sudah sangat kritis." Beritahu dokter.

" Lakukan, lakukan apapun yang terbaik untuk putri dan cucuku dok." Ucap Marco tegas.

" Tapi tuan kami membutuhkan perse---"

" Aku yang akan menjadi jaminan, lakukan operasi itu secepatnya." Tegas Marco tau apa yang dimaksud oleh dokter.

" Tap---"

" AKU BILANG LAKUKAN SEKARANG LAKUKAN DOKTER!!!" Bentak Marco pada dokter.

" Ba-baik tuan kami akan melakukan operasi sekarang juga." Ucap dokter dan berlalu dari hadapan Marco untuk menyiapkan ruang operasi.
.
.
.
.
.

Seoul, Korea Selatan

Terlihat sebuah keluarga yang sangat harmonis dan bahagia sedang menyambut kehadiran anggota baru dikeluarga mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlihat sebuah keluarga yang sangat harmonis dan bahagia sedang menyambut kehadiran anggota baru dikeluarga mereka.

Sebulan yang lalu nyonya besar dari keluarga Lee yang merupakan keluarga paling disegani dan dihormati di Korea selatan itu baru saja melahirkan seorang putri yang sangat cantik.

Putri ketujuh dari pasangan Lee dong wook dan Yoo in na disambut dengan penuh kehangatan dan suka cita oleh seluruh keluarga besar Lee.

Apalagi keenam putri Lee itu sangat antusias menyambut adik mereka dan tidak ingin jauh-jauh dari adik mereka itu.

" Hihi kiyowo pipi na milip tupai." Ucap gadis kecil berumur 3thn menusuk-nusuk pipi adiknya.

" Tau benal ugi nie pipi baby tayak tupai." Ucap gadis lainnya yang berumur 2thn.

" Apakah kalian sangat senang memiliki adik lagi hmm??" Tanya nyonya Lee kepada keempat putrinya yang sedari tadi tidak ingin jauh dari adik mereka itu.

" Nee eomma kami sangat senang." Jawab putri sulung keluarga Lee yang baru berumur 4thn.

Mendengar jawaban putri sulungnya membuat senyum diwajah nyonya besar kelurga Lee itu semakin mengembang.

Tak
Tak
Tak

Hiks hiks huwaa

Suar langkah kaki dan suara tangisan anak kecil mengalihkan atensi mereka yang sedang berada di kamar utama mansion Lee itu.

" Sayang kenapa dengan baby Nini?" Tanya nyonya Lee cemas saat melihat putri kelimanya yang terus menangis bahkan nafasnya sudah mulai sesak.

" Aku juga tidak tau sayang tiba-tiba baby Nini menangis saat bangun dari tidurnya." Ucap tuan Lee yang terus berusaha menenangkan putri kelimanya.

" Baby hey kenapa sayang? Sini sama eomma, cup cup cup sayang tenang hmm ada eomma disini." Ucap nyonya Lee setelah mengambil ahli Nini dan membawa dalam pelukannya.

Drrrtt
Drrrtt

" Sayang ponselmu sedari tadi berbunyi terus, coba kamu angkat jangan sampai penting." Beritahunya pada sang suami.

Tuan Lee langsung berjalan kearah meja dimana ponselnya berada

Melihat nama kontak yang ada di ponselnya dengan cepat tuan Lee langsung menolak panggilan itu dan menonaktifkan ponselnya.

" Siapa sayang? Kenapa tidak diangkat?"

" E-eoh tidak penting, sudah jangan dipikirkan."

Nyonya Lee hanya menganggukkan kepalanya dan Kembali menenangkan putri kelimanya.
.
.
.
.
.
----------

TSUNDERE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang