MB Internasional school
Sedari tadi kedelapan putri Lee itu terdiam di rooftop sejak jam istirahat.
Mereka semua sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.
" Unniedul!!" Panggil Rosie
Unnie line tak terkecuali si bungsu Lee juga langsung melihat kearah Rosie yang masih setia menatap kearah depan.
" Kenapa Rosie?" Tanya Jennie.
" Apakah kalian akan menerima dia jika nanti Appa berhasil membawanya kesini?" Tanya Rosie menatap ketujuh saudaranya.
Deg
Blackvelvet (-rosie dan Lisa) terdiam ditempat mereka karena tidak tahu harus menjawab apa.
" Entahlah aku juga tidak tahu harus bagaimana nanti, dia memang tidak salah tapi jujur aku belum bisa menerima ini semua." Jawab jisoo dan menghela nafas kasar.
" Akupun sama, aku sampai sekarang masih belum bisa percaya dan terima jika appa berkhianat di belakang eomma." Ucap seulgi kesal.
" Haaa Appa memang salah dan jujur aku sangat kecewa sekali dengan Appa, tapi aku tidak akan pernah menyalahkan wanita itu dan anaknya karena memang yang salah adalah Appa bukan mereka apalagi anak itu dia tidak mengetahui apapun. Dan jika appa berhasil membawanya aku akan menerima dia karena dia memang saudara kita." Ucapan Wendy membuat seulgi, jisoo, Joy, rose dan Yeri langsung melihat kearahnya ada sedikit perasaan tidak rela dihati mereka karena Wendy begitu mudah menerima dia.
Sedangkan Irene dan Jennie tetap melihat kearah depan dengan pandangan yang sulit diartikan.
" Tapi unn---"
" Aku tahu kalian pasti memiliki perasaan tidak rela karena aku menerima dia dengan mudah, tapi coba jika kita balik posisinya kalian yang berada di posisi dia bagiamana perasaan kalian? Saat kalian mengetahui kebenaran tentang diri kalian hm?" Tanya Wendy yang membuat mereka semua bungkam.
" Kita masih bisa merasakan kasih sayang orang tua yang lengkap sedangkan dia? Dia sudah kehilangan ibu kandungnya dan ditambahkan lagi fakta mengenai bagaimana Appa membohongi ibunya, dia pasti sangat terpukul saat mengetahui fakta itu dan jika appa tidak segera membawa dia untuk bersama kita serta menebus semua kesalahan yang sudah Appa perbuat kepada ibunya. Aku sangat yakin dia akan tumbuh dengan penuh kebencian terhadap Appa dan tidak menutup kemungkinan dia juga akan membenci kita dan tidak akan pernah mau menganggap kita sebagai keluarganya." Lanjut Wendy menatap satu persatu saudaranya.
Deg
Ucapan wendy bagaikan tombak yang menembus dada mereka, entah kenapa mereka merasa sangat sakit dan ada perasaan tidak rela di benci oleh anak appa mereka dari perempuan lain.
Diantara mereka berdelapan Wendy memang yang terlihat memiliki pikiran yang cukup dewasa walaupun umurnya masih menginjak usia 9thn.
" Kalian jangan menjadi egois dan mementingkan diri kalian sendiri dengan tidak menerima dia, jangan sampai kalian menyesal nantinya." Ucap Wendy sekali lagi dan berlalu meninggalkan ketujuh saudaranya yang masih merenung ditempat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
TSUNDERE (END)
Teen FictionTentang pengkhianatan dan kebohongan membuat sebuah keluarga yang begitu harmonis dan penuh kasih sayang menjadi hancur berantakan. Kebencian Amarah Kecewa Sakit hati Itu yang dirasakan olehnya saat mengetahui kebenaran tentang dirinya dari sang gr...