Enam tahun kemudian......
Mansion Lee
Mansion keluarga Lee saat ini tengah dihiasi dengan balon-balon dan hiasan serta terdapat sebuah kue ulang tahun yang cukup besar.
Hari ini keluarga Lee itu tengah merayakan ulang tahun putri bungsu mereka yang kelima tahun.
Setahun setelah putri ketujuhnya lahir nyonya Lee dinyatakan hamil kembali dan sembilan bulan berikutnya dia melahirkan lagi seorang putri yang tidak kalah cantiknya dengan putrinya yang lain.
Kelahiran putri bungsu keluarga Lee itu menambah kebahagiaan untuk mereka.
Keluarga Lee adalah salah satu keluarga paling berpengaruh di Asia dan Amerika.
Menjadi keluarga yang sangat diidamkan dan panutan di negeri ginseng karena keharmonisan serta kekompakan mereka.
Keluarga Lee juga paling disegani, tidak ada yang berani mencari masalah dengan anggota keluarga Lee jika tidak ingin hancur.
" Eomma apa masih lama acaranya dimulai? Aku sudah sangat lapar sekali eomma." Aduh putri ketujuh Lee ( Lee chaeyoung/Rosie ).
" Mwo lapar? Yakk chipmunk bukannya kamu habis makan Japchae
Dua piring tadi?" Tanya putri keenam Lee menatap tak percaya adiknya itu ( Lee Sooyoung/Joy )." Itukan tadi unnie, sekarang aku sudah lapar lagi." Jawab Rosie mengerucutkan bibirnya sebal.
" Hahahha sudah-sudah jangan bertengkar lagi hmm, sayang kita tunggu Appa dulu ne? Sebentar lagi Appa akan turun." Lerai nyonya Lee pada kedua anaknya yang memang sering bertengkar.
Rosie hanya menganggukkan kepalanya menjawab ucapan ibunya.
Tak
Tak
TakTuan Lee baru saja turun dari ruang kerjanya dan menghampiri ayah, istri dan kedelapan putrinya yang sudah menunggunya sedari tadi.
" Main Appa terlambat tadi ada pekerjaan sedikit yang harus Appa kerjakan." Ucap tuan Lee meminta maaf kepada keluarganya.
" Appa sangat lama." Ucap Rosie menatap sebal appanya.
" Kenapa jadi unnie yang sebal? Padahal aku yang ulang tahun saja biasa saja dari tadi." Tanya putri bungsu Lee (Lee yerim/Yeri ) yang jengah melihat unnienya yang sedari menggerutu terus.
" Kayak kamu tidak tahu saja sama unnie mu yang tukang makan itu Yeri." Ledek putri keempat Lee ( lee jisoo) pada Rosie.
" Eomma." Rengek rosie pada nyonya Lee karena di ganggu terus oleh saudaranya yang lain.
Penatua Lee, tuan Lee, nyonya Lee dan ketujuh putri Lee tertawa melihat tingkah rosie.
" Hahaha sudah-sudah sebaiknya kita mulai saja acaranya, sebentar lagi jam makan malam." Lerai nyonya Lee yang angguki oleh yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
TSUNDERE (END)
Teen FictionTentang pengkhianatan dan kebohongan membuat sebuah keluarga yang begitu harmonis dan penuh kasih sayang menjadi hancur berantakan. Kebencian Amarah Kecewa Sakit hati Itu yang dirasakan olehnya saat mengetahui kebenaran tentang dirinya dari sang gr...