Tentang pengkhianatan dan kebohongan membuat sebuah keluarga yang begitu harmonis dan penuh kasih sayang menjadi hancur berantakan.
Kebencian
Amarah
Kecewa
Sakit hati
Itu yang dirasakan olehnya saat mengetahui kebenaran tentang dirinya dari sang gr...
Hari weekend kali ini Lisa memilih untuk kembali mendaki dan kali ini dia memilih taman wisata Jirisan sebagai tempat pendakiannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tempat yang sangat cantik dan sejuk membuat pikirannya kembali tenang setelah beberapa hari ini dibuat bingung dengan beberapa hal.
Salah satunya adalah perubahan sikap saudaranya yang entah karena apa.
Apalagi Jennie yang sangat kelihatan kesal saat melihat dirinya, membuat Lisa bertanya-tanya pada dirinya sendiri apa dia berbuat salah pada mereka? Terutama Jennie.
Entahlah dia tidak tahu, dan lagi dia malas tahu tentang perubahan sikap mereka itu.
Menutup matanya dan menikmati kedamaian di taman ini benar-benar hal yang menyenangkan untuk Lisa.
Tapi ketenangannya itu tidak bertahan lama karena teriakan seseorang.
" Yakkk!! Tidak bisakah kamu jalan tidak terlalu cepat? Aku sangat capek mengejar langkah panjang mu itu." Omel seseorang membuat ketenangan Lisa terganggu.
Mendengus sebal Lisa menatap dingin orang yang sudah berani menganggu waktunya.
" Apa?! Mau marah padaku hu?!" Tanya orang tersebut balas menatap tajam Lisa.
Lisa yang ditatap seperti itu sedikit menciut karena tatapan orang tersebut benar-benar sangat menyeramkan.
Tidak ingin membuat masalah Lisa memilih untuk kembali melangkah agar sampai di puncak Jirisan.
" Yaishh dasar tidak peka." Gerutu orang tersebut.
" Unnie apa kau tidak bosan sedari tadi mengomel terus?" Tanya Yeri yang sudah jengah melihat Jennie yang sedari tadi mengomel.
Yahh kali ini Lisa mendaki tidak hanya dengan Jong Ki, Ki-yong dan Seung-gi saja.
Tapi keluarga Lee juga ikut dengannya, entah mereka tahu dari mana kalau Lisa akan mendaki hari ini.
Tiba-tiba saja mereka muncul saat Lisa baru saja sampai di taman nasional Jirisan dan bersiap mendaki.
" Jennie-yah jangan marah-marah terus, kamu mau Lisa malah mengusir kita karena sedari tadi kamu terus marah-marah?" Tanya Wendy yang juga mulai jengah.
Mendengar suara Wendy, Jennie malah menatap unnie ketiganya itu dengan sangat tajam membuat Wendy ciut.
" Ini semua karena unnie juga!" Pekik Jennie kesal, setelah itu dia berjalan cepat kearah Lisa.
Wendy menganga mendengar itu, apa salahnya? Perasaan dari tadi dia hanya diam saja dan baru saja membuka suaranya.
" Kenapa jadi aku yang salah?" Tanya Wendy menunjuk dirinya sendiri.
" Memang kamu/unnie yang salah!!" Pekik blackvelvet (-wendy, Jennie dan Lisa) dan nyonya Lee yang juga masih kesal dengan Wendy.
" Kamjagiya! Yakk aku salah apa?" Kaget Wendy dan bertanya pada mereka.