Tentang pengkhianatan dan kebohongan membuat sebuah keluarga yang begitu harmonis dan penuh kasih sayang menjadi hancur berantakan.
Kebencian
Amarah
Kecewa
Sakit hati
Itu yang dirasakan olehnya saat mengetahui kebenaran tentang dirinya dari sang gr...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keluarga Lee baru saja sampai dari rumah sakit dan sekarang nyonya Lee dan Irene sedang membantu Jennie berbaring di kasur kamar miliknya.
Hari ini Jennie sudah diperbolehkan untuk pulang setelah dirawat selama 1 Minggu di rumah sakit.
Dan sampai saat ini juga Jennie masih terus bersikap dengan tuan Lee, dia bahkan menolak saat tuan Lee ingin menggendong dirinya untuk naik ke lantai dua dimana kamarnya berada.
Hal itu membuat tuan Lee sangat sedih karena Jennie terus bersikap dingin bahkan sangat egan untuk melihat dirinya.
" Nini istirahatlah dulu, eomma akan ke dapur dulu memasak untuk makan siang hmm." Ucap nyonya Lee setelah Jennie sudah berbaring dengan nyaman ditempat tidurnya.
" Nde eomma." Jawab Jennie.
" Irene temani adikmu dulu hmm." Pinta nyonya Lee pada Irene.
" Nde eomma, Irene akan menemani Nini. Eomma tidak usaha khawatir." Jawab irene menyakinkan nyonya Lee.
" Selamat istirahat sayang, cup. Jaga adikmu hmm? Cup." Pamit nyonya Lee dan mencium kening Jennie dan Irene.
" Nde eomma." Jawab Irene dan Jennie serempak.
Nyonya Lee keluar dari kamar Jennie dan bergegas kedapur karena sebentar jam makan siang.
Irene memperbaiki selimut Jennie dan mengelus sayang pucuk kepala Jennie.
" Istirahatlah Nini, kamu harus cepat sembuh agar kita bisa sama-sama mencari keberadaan Lily hmm." Ucap Irene menatap teduh Jennie.
" Unnie apakah kalian sudah menemukan keberadaan pria itu?" Tanya Jennie menatap Irene dalam.
" Kami belum menemukan dimana keberadaan pria itu, tapi kami berencana untuk mendatangi restoran dimana kami melihat pria tersebut." Jawab Irene.
" Maksudnya bagiamana unnie?"
" Kami akan ke restoran itu untuk mengecek cctv dan bertanya pada pegawai di restoran itu, siapa tahu ada salah satu pegawainya yang mengenal pria itu."
" Ahh itu ide yang bagus unnie, dan semoga saja kita bisa mendapatkan titik terang mengenai keberadaan pria itu."
" Semoga saja, yahh sudah sekarang istirahat hmm. Unnie akan menemani kamu disini."
" Nde unnie, gomawo."
" Hmm."
Jennie mulai menutup matanya karena rasa kantuk yang mulai menyerangnya saat Irene mengelus lembut kepalanya. . . . . .
MB internasional school
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
