4 tahun kemudian........
Tok
Tok
Tok
Ketukan pintu mengalihkan perhatian seorang wanita yang sedang sibuk dengan berkas-berkas yang sejak tadi dia baca.
" Masuk!" Teriaknya.
Ceklek..
" Selamat pagi unnie!!" Sapa beberapa orang yang baru saja masuk kedalam ruangannya.
" Eoh kalian? Tumben kalian kesini?" Tanyanya menatap keempat adiknya yang sangat tumben sekali datang di tempat kerjanya.
" Haissh apa Irene unnie lupa?" Tanya Joy kesal.
" Lupa apa?" Tanya Irene bingung.
" Astaga unnie! Coba cek tanggal deh." Suruh Yeri mengapa jengah unnie sulungnya itu.
" Apasih kalian ini, tinggal langsung bilang aja apa susahnya sih?" Ucap Irene sewot.
" Sudah lebih baik unnie cek tanggal saja sekarang." Ucap jisoo yang sudah mulai jengah juga.
" Tinggal bil-----"
" Cek sekarang unnie!!!" Suruh seulgi geram, sumpah kalau bukan kakak sudah dia buang Irene ke sungai Han.
Dengan malas Irene mengecek tanggal yang ada di meja kerjanya, begitu melihat tanggal Irene langsung melihat kearah jam tangannya.
" Astaga kita akan terlambat!!" Pekik Irene buru-buru memasukan barang-barang yang dia rasa penting kedalam tas miliknya.
Seulgi, jisoo, Joy dan Yeri hanya memutar mata mereka malas, bisa-bisanya unnienya itu lupa padahal dia yang selalu mengingatkan mereka setiap waktu.
Tapi saat harinya tiba malah dia yang lupa sendiri, sungguh rasanya ingin sekali memukul kepala unnienya itu.
" Ayok kita pergi sekarang." Ajak Irene yang dijawab anggukan.
" Dimana Wendy dan chaeng?" Tanya Irene karena tidak melihat kehadiran kedua adiknya itu.
" Mereka sudah menunggu di mobil, dan Appa, eomma serta harabojie sudah jalan." Jawab seulgi.
" Ahh begitu, yah sudah ayok cepat nanti kita terlambat." Ucap Irene berjalan terburu-buru kearah lift.
" Padahal dia yang membuat kita akan terlambat tapi malah dia yang panik sendiri." Gerutu jisoo.
" Sudahlah unnie kalau Irene unnie dengar bisa di tarik semua fasilitas kita." Ucap Joy.
Mereka akhirnya bergegas untuk menyusul Irene yang sudah berada di dalam lift yang hanya boleh di gunakan oleh petinggi MB company.
Yahh Irene sekarang yang menggantikan posisi Lisa untuk sementara.
Dia diangkat sebagai CO-CEO MB company satu tahun yang lalu setelah dia lulus S2.
Irene memilih membantu adiknya mengelola MB company dari pada Lee company dan keputusannya itu di dukung oleh keluarganya.
Karena Lisa lebih membutuhkan bantuannya dari pada appanya, karena Appanya masih bisa menghandle Lee company dan lagian wendy sebentar lagi akan selesai S2 juga, jadi Wendy nanti yang akan bergabung dengan Lee company.
Sedangkan seulgi, dia tidak tertarik dengan dunia bisnis dan lebih tertarik dengan seni terutama dance.
Jadi setelah lulus kuliah S1 dia mulai mendirikan studio dance dan sekarang studio miliknya itu sangat terkenal di Korea selatan.
Bahkan banyak murid dari studio miliknya yang di tarik oleh agensi-agensi besar untuk jadi trainer.
Untuk jisoo dia sudah mulai coas di Samsung Medical center dan tahun depan dia akan segera mendapatkan gelar dokternya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TSUNDERE (END)
Teen FictionTentang pengkhianatan dan kebohongan membuat sebuah keluarga yang begitu harmonis dan penuh kasih sayang menjadi hancur berantakan. Kebencian Amarah Kecewa Sakit hati Itu yang dirasakan olehnya saat mengetahui kebenaran tentang dirinya dari sang gr...