Mansion Lee
Lisa masih terbaring di ranjang miliknya, kondisinya masih lemah hal itu membuat keluarga lee sangat khawatir.
Ughhh
Lenguh Lisa saat matahari masuk di sela-sela jendela kamarnya.
Menyipitkan matanya Lisa merasa ada sesuatu berada di keningnya dan juga dia merasa berat di bagian perutnya.
Dengan perlahan Lisa mengerjakan tangannya untuk mengambil sesuatu yang ada di keningnya.
Pergerakan yang lisa buat membuat seseorang yang berada di sampingnya sedikit terganggu.
" Ughhh hoamm, eoh lisa-yah kamu sudah bangun?" Tanya Irene dengan surah khas bangun tidurnya.
" Hmm." Jawab Lisa lemah, dia masih berusaha untuk mengambil alat kompres yang berada di keningnya.
Melihat hal itu Irene dengan cepat bangun dan mengambil alat kompres itu dan memegang dahi adiknya dengan sedikit menyibak poni Lisa.
Lisa yang merasa poninya di sentuh mengerutkan keningnya tidak suka, sungguh dia sangat tidak suka orang menyuruh poni miliknya.
Irene yang tidak sengaja melihat wajah Lisa yang menurutnya lucu terkekeh.
" Kekekeh apa adik unnie ini tidak suka poninya disentuh eoh?" Tanya Irene menggoda Lisa membuat Lisa menatap datar dirinya.
" Hahahaha." Irene tertawa puas melihat wajah Lisa yang menurutnya tidak Serama malah imut.
" Hoam, unnie kenapa kamu ribut sekali pagi-pagi begini? Lisa sedang sakit unnie." Tegur jisoo yang terbangun dari tidurnya karena suara tawa Irene yang menggelegar.
" Hahah mian jisoo-ah." Ucap Irene meminta maaf.
Jisoo mendekati ranjang milik Lisa dimana Lisa dan Irene berada.
" Eohh kamu sudah bangun sayang? Biar unnie periksa dulu kondisimu." Ucap jisoo yang langsung memeriksa suhu tubuh Lisa.
" Ahh demam mu sudah mulai turun, apa yang kamu rasakan sekarang sayang?" Tanya jisoo setelah mengecek kondisi Lisa.
" Kepalaku pusing." Jawab Lisa lemas.
" Umm kalau begitu unnie akan mengambilkan sarapan untuk dan setelah itu minum obat agar kamu cepat sembuh." Ucap Irene turun dari ranjang milik Lisa.
Ceklek
" Eohh kalian sudah bangun?" Tanya Wendy yang masuk kedalam kamar Lisa dengan Jennie mengekor dibelakangnya.
" Hmm, ahh kamu membawakan sarapan untuk Lisa jennie-ah?" Jawab Irene dan bertanya saat melihat Jennie membawa sebuah nampan berisi makanan dan minuman.
" Nde unnie, selamat pagi my lili cup." Jawab Jennie meletakan nampan yang dia bawa dan menyapa Lisa sambil mencium Lisa di sudut bibirnya.
Lisa yang mendapat serangan seperti itu dari Jennie membulatkan matanya terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
TSUNDERE (END)
Teen FictionTentang pengkhianatan dan kebohongan membuat sebuah keluarga yang begitu harmonis dan penuh kasih sayang menjadi hancur berantakan. Kebencian Amarah Kecewa Sakit hati Itu yang dirasakan olehnya saat mengetahui kebenaran tentang dirinya dari sang gr...