Mansion Lee

Mansion Lee yang beberapa bulan ini sudah mulai memiliki suasana yang hangat dan penuh canda tawa kini kembali menjadi sunyi dan di selimuti hawa dingin sejak seminggu yang lalu.
Tidak ada lagi canda tawa dari kesembilan putri Lee, keegoisan merenggut semuanya.
Dan kini hanya menyisakan penyesalan dalam diri ketujuh putri Lee.
Mereka menyesal karena sudah mengikuti ego mereka dan mendiamkan salah satu saudara mereka.
Rasa takut dan selalu ingin berada di dekat Lisa membuat mereka menjadi egois dan terkesan mengekang dan mereka akui itu.
Malam ini mereka sudah sepakat untuk meminta maaf pada Lisa, mereka tidak ingin apa yang orang tua mereka katakan menjadi kenyataan.
Mereka tidak ingin itu terjadi.
" Unnie ayok ketuk pintunya." Bisik jisoo pad Irene.
" Iya unnie ayo ketuk." Tambah seulgi.
Irene hanya menatap datar keenam adiknya yang sedari tadi terus menyuruh dirinya untuk mengetuk pintu kamar Lisa.
Yahh sekarang mereka sedang berada di depan kamar Lisa sudah hampir sekitar setengah jam mereka berdiri disitu.
Ingin masuk tapi mereka takut Lisa akan mengusir mereka, seperti apa yang Lisa lakukan pada Irene saat di MB company tadi.
Irene sudah menceritakan apa yang terjadi saat dia datang ke MB company dan hal itu semakin menambah ketakutan pada diri mereka.
Yeri dan Joy yang sudah jengah karena sedari tadi unnie tertua mereka hanya diam saja, jadi mereka berdua langsung mengetuk pintu kamar Lisa.
Tok tok tok
Tok tok tok
Saudaranya yang lain membulatkan matanya melihat kelakuan dua maknae itu.
Sungguh mereka sangat gugup dan takut saat ini, begitupun Yeri dan Joy yang tidak kalah gugup dan takut.
Hampir lima menit mereka menunggu dengan cemas dan tidak ada sahutan apapun dari dalam kamar Lisa.
Hal itu membuat mereka sedih dan berpikir kalau Lisa marah sama mereka.
" Sepertinya Lisa sangat marah pada kita, dia bahkan tidak menyahut atau membuka pintu kamarnya." Lirih Rosie dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
" Apa Lisa unnie benar-benar akan meninggalkan kita untuk kedua kalinya unnie?" Tanya Yeri pada wendy yang berada di sampingnya.
Wendy yang mendengar lirihan adik bungsunya langsung membawa Yeri kedalam pelukannya.
Dia tidak tahu harus menjawab apa, dia hanya bisa menatap nanar pintu kamar Lisa yang tidak di buka sama sekali oleh pemiliknya.
Jisoo dan seulgi sekuat tenaga untuk tidak menangis, mereka tidak ingin menunjukan kesedihan mereka didepan saudaranya yang lain.
Irene yang peka langsung menarik kedua kedalam pelukannya sehingga tangis jisoo dan seulgi pecah begitu saja di dalam pelukan Irene.
Joy juga langsung memeluk Rosie, keduanya menangis bersama.
Sungguh mereka tidak siap dan tidak akan pernah siap kehilangan Lisa untuk kedua kalinya.
Sedangkan disisi lain, di taman belakang mansion Lee. Jennie diam sambil menatap kearah langit dengan pandangan kosong.

Setelah makan malam tadi dia langsung ke taman belakangan dan duduk di salah satu ayunan yang ada disana.

KAMU SEDANG MEMBACA
TSUNDERE (END)
Teen FictionTentang pengkhianatan dan kebohongan membuat sebuah keluarga yang begitu harmonis dan penuh kasih sayang menjadi hancur berantakan. Kebencian Amarah Kecewa Sakit hati Itu yang dirasakan olehnya saat mengetahui kebenaran tentang dirinya dari sang gr...