Mansion Lee
Sejak pulang sekolah tadi Jennie, Joy, Rosie dan Yeri sangat tidak bersemangat.
Mereka berempat terus memikirkan kejadian di kantin tadi dan tentang identitas asli Lisa yang ternyata adalah pewaris tunggal MB company yang selama ini disembunyikan.
" Hey ada apa dengan wajah kalian ini hmm?" Tanya Wendy lembut saat sudah didekat keempat adiknya.
"...."
Tidak jawaban sama sekali membuta Wendy menatap keempatnya bingung.
" Ada dengan mereka wendy?" Tanya Irene sambil melihat kearah keempat adiknya yang sedari tadi melamun.
" Entahlah unnie, sedari pulang sekolah tadi mereka sudah seperti ini unnie." Jawab Wendy.
Irene mendekati keempat adiknya itu dan duduk ditengah-tengah mereka.
Keempatnya sama sekali tidak terganggu dengan kehadiran Irene dan Wendy atau mungkin mereka tidak menyadari kehadiran kedua unnienya itu.
" Eohh ada apa dengan mereka berempat unnie?" Tanya jisoo yang dtang bersama dengan seulgi.
Irene dan dan Wendy mengangkat bahu mereka menjawab pernyataan jisoo.
" Jennie-ah, Joy, Rosie, Yeri ada dengan kalian hmm? Apa yang sedang kalian pikirkan hm?" Tanya Irene lembut sambil menepuk pundak mereka satu persatu.
Mereka berempat tersentak kaget dengan hal itu dan langsung menolah kearah kakak sulungnya.
" Unnie kau membuat kami kaget saja." Protes Yeri.
" Tau nih kalian seperti setan saja unnie, tiba-tiba sudah berada di antara kami saja." Ucap Rosie sambil berusaha menetralkan detak jantungnya.
Unnie line yang mendengar ucapan Rosie membulatkan matanya karena mereka dikatai sepeti setan.
" Yakk Lee chaeyoung!!! Berani sekali kamu menyamakan kami dengan setan." Pekik unnie line menatap tajam Rosie.
Brakk
Prangg
Gebrakan meja yang dilakukan oleh Jennie membuat blackvelvet (-jennie dan Lisa) langsung bungkam dan tidak ada yang berani lagi untuk bersuara.
Bahkan sampai membuat tuan dan nyonya Lee berlari kearah suara tersebut karena suara gebrakan meja yang dilakukan Jennie sangat keras.
" Apa yang terjadi disini? Ada apa dengan kalian?" Tanah tuan Lee saat sudah tiba diruang santai dimana kedelapan putrinya berada.
" Nini tanganmu berdarah sayang!! Apa yang terjadi sama kamu sayang?!!" Pekik nyonya Lee khawatir saat melihat tangan Jennie yang berlumuran darah akibat terkena pecahan kaca.
Blackvelvet (-jennie dan Lisa) dan tuan Lee langsung melihat kearah tangan Jennie yang begitu banyak keluar darah membuat mereka sangat syok.
" Astaga Jennie apa yang terjadi denganmu sayang? Ayo sini Appa obati lukamu itu sayang." Ucapan tuan Lee mendekati Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
TSUNDERE (END)
Teen FictionTentang pengkhianatan dan kebohongan membuat sebuah keluarga yang begitu harmonis dan penuh kasih sayang menjadi hancur berantakan. Kebencian Amarah Kecewa Sakit hati Itu yang dirasakan olehnya saat mengetahui kebenaran tentang dirinya dari sang gr...