16

3.9K 334 11
                                    

MB internasional school

Satu persatu murid dikelas khusus masuk kedalam kelas mereka karena sebentar lagi jam pelajaran pertama akan dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu persatu murid dikelas khusus masuk kedalam kelas mereka karena sebentar lagi jam pelajaran pertama akan dimulai.

Begitupun dengan Lisa yang sudah duduk dengan tenang sambil membaca novel yang selalu dia bawa untuk mengisi waktu kosongnya.

Siswa dan siswi yang melihat Lisa sudah ada dalam kelas merasa canggung dan segan.

Apalagi mereka sudah mendengar soal Lucas dan Mark yang diblacklist dari semua sekolah dan universitas yang ada dikorea selatan.

Bahkan Lucas dan Mark beserta keluarga mereka dideportasi dari Korea selatan.

Jadi mereka semakin takut untuk mendekati Lisa, bukan cuman karena berita tentang Lucas dan Mark tapi juga tentang identitas asli Lisa yang merupakan pewaris tunggal MB company.

" Morning class!!" Sapa sseam tiffany.

" Morning Miss!!!" Balas siswa/siswi kecuali Lisa yang menyimpan novel yang sedari tadi dia baca kedalam laci mejanya.

" Oke, hari ini kita akan melanjutkan materi Minggu lalu yang belum selesai dan sebelum kita lanjut pada materi tersebut. Miss ingin memberitahukan kalau salah satu teman kalian yang bernama Lee Jennie hari ini tidak masuk sekolah karena habis mengalami kecelakaan kecil dan membutuhkan istirahat beberapa hari kedepan." Ucap Miss Tiffani panjang lebar.

" Omo masa depanku kecelakaan?" Tanya salah satu siswa.

" Bangun kai ini sudah siang, masa depan? Jennie melirik dirimu pun tidak pernah." Ejek salah satu siswa dan diketawai oleh siswa dan siswi murid kelas khusus lainnya.

" Ck diam kau Sehun!!" Marah kai pada temannya.

" Sudah-sudah tenang, sekarang kita lanjut bahas materi Minggu lalu." Ucap Miss Tiffani menengahi perdebatan unfaedah muridnya.

Lisa hanya diam saja mendengar itu semua, dan fokus pada buku paketnya.
.
.
.
.
.

Sedangkan di Samsung Medical Center saat ini Jennie sudah sadar tapi kondisinya masih lemah.

Dokter menyarankan untuk Jennie dirawat beberapa hari dirumah sakit sampai kondisinya stabil.

Karena bukan hanya soal luka yang ada ditangan dan kakinya saja tapi juga mental Jennie sedikit terguncang.

Apalagi saat tengah malam tadi dia selalu memanggil-manggil nama Lily, membuat keluarga Lee sangat sedih.

" Nini ayo sarapan dulu sayang."

" Anniyo."

Sedari tadi nyonya Lee terus berusaha membujuk Jennie untuk mau memakan sarapannya tapi Jennie terus menolaknya.

" Sayang sedikit saja hmm, agar perutmu tidak sakit sayang." Bujuk eomma Lee lembut.

"......" Tidak ada jawaban dari Jennie.

TSUNDERE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang