Tentang pengkhianatan dan kebohongan membuat sebuah keluarga yang begitu harmonis dan penuh kasih sayang menjadi hancur berantakan.
Kebencian
Amarah
Kecewa
Sakit hati
Itu yang dirasakan olehnya saat mengetahui kebenaran tentang dirinya dari sang gr...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah pulang sekolah Lisa yang ditemani oleh Seung-gi dan Ki-yong kini telah berada di bandar udara internasional Incheon untuk menjemput Jong-ki yang hari ini akan tiba dari Thailand.
Lisa sedari tadi terus melamun dan kadang tersenyum tipis sambil menggelengkan kepalanya.
Hal itu tidak luput dari penglihatan Seung-gi dan Ki-yong yang diam-diam memperhatikan nona mudanya yang sangat aneh hari ini, mereka saling mengkode satu sama lain.
" Bodoh." Guman Lisa. . .
Flashback on
Perpustakaan MB internasional school
Seperti hari-hari sebelumnya saat jam istirahat Lisa pasti akan menghabiskan waktunya di perpustakaan daripada berada di kantin.
Dia duduk dengan tenang di meja yang sudah menjadi tempat favoritnya selama bergabung dengan MB school.
Saat asik membaca novel Lisa melihat seorang gadis yang bertubuh mungil sedang berusaha mengambil buku di salah satu rak buku.
Tanpa sadar Lisa tersenyum sangat tipis melihat gadis tersebut yang berusaha mengambil buku yang dia inginkan dengan cara melompat-lompat.
" Kenapa mereka begitu mungil?" Guman Lisa yang sedikit gemas melihat gadis tersebut.
Lisa bisa melihat raut wajah gadis itu yang sangat lucu saat sedang kesal dan pipinya yang seperti mandu itu mengembang saat dia mengerucutkan bibirnya.
Tidak ada niat sedikitpun Lisa ingin membantu gadis itu karena dia ingin terus melihat wajahnya yang lucu saat sedang kesal.
Tapi tiba-tiba Lisa langsung mengalihkan pandangannya dari gadis itu saat melihat gadis tersebut akan melihat kearahnya.
Dia berpura-pura tidak menyadari kehadiran gadis tersebut dengan kembali fokus membaca novelnya.
Lisa juga bisa melihat dari ekor matanya kalau gadis tersebut melihat kearahnya dengan wajah cemberut karena dirinya tidak ada niatan sedikit pun untuk membantu dirinya.
" Haiss dasar batu es, apa dia tidak benar-benar tidak melihat kehadiranku disini? Dan juga dia tidak ada niatan untuk membantuku apa?" Dumal gadis tersebut yang masih bisa didengar oleh Lisa.
" Eohh unnie? Sedang apa unnie disini?" Tanya seseorang pada gadis tersebut.
" Sedang gym! Yahh mau membaca bukulah!!" Jawab ketus gadis tersebut.
Seseorang yang bertanya itu menggaruk lehernya yang tidak gatal karena dia sudah salah bertanya pada gadis yang dia panggil unnie tersebut.
" Hehehe iya juga yah." Kekeh canggung gadis tersebut.
" Chipmunk tolong ambilkan buku itu. Unnie tidak bisa mengambilnya." Suruh gadis tersebut.
" Yang ini unnie?" Tanya orang yang dipanggil chipmunk tersebut.
