MB internasional school
Sudah dua Minggu berlalu setelah kejadian direstoran saat itu.
Penolakan keras dari Lisa pada keluarga Lee seperti pukulan telak bagi mereka, tapi mereka tidak putus asa hanya karena penolakan tersebut.
Mereka akan terus berusaha untuk membuat Lisa luluh dan mau menerima mereka sebagai keluarganya.
Kondisi Jennie sudah stabil sejak Minggu lalu dan dia juga sudah kembali bersekolah lagi.
Dia dan ketiga saudaranya terus berusaha untuk bisa dekat dengan Lisa di sekolah tapi lagi dan lagi hanya penolakan dari Lisa yang mereka terima.
Bahkan Lisa seakan menganggap mereka tidak ada disekitarnya, seperti saat ini dia berada di perpustakaan membaca novelnya untuk mengisi jam istirahat dengan Jennie yang setia berada disampingnya.
Rutinitas yang sudah Jennie lakukan selama seminggu ini. Dia tidak sembunyi-sembunyi lagi memperhatikan Lisa dari jauh, kali ini dia benar-benar bertekad untuk berada disamping adiknya itu walaupun tidak dianggap sama sekali oleh lisa.
" Nona muda, ini makan siang anda." Ucap Ki-yong memecah keheningan diantara kedua saudara itu dan meletakan kotak bekal milik Lisa.
" Kamu belum makan siang lisa-yah?" Tanya Jennie pada adiknya itu.
" Gomawo uncle." Jawab Lisa pada ki-yong dan mengabaikan pertanyaan Jennie.
" Nona Jennie ini untuk anda." Ucap Ki-yong lagi dan memberikan roti serta satu kotak susu coklat yang sama persis dengan Lisa.
" Ahh tidak usah uncle, saya sudah makan siang bersama saudaraku tadi sebelum kesini." Jawab Jennie menolak halus pemberian ki-yong tersebut.
" Tidak apa-apa nona Jennie ambillah sebagai cemilan untuk menemani nona membaca novel." Ucap ki-yong dan meletakan roti dan susu tersebut dihadapan Jennie.
" Baiklah, gomawo uncle." Ucap Jennie.
" Nde, kalau begitu saya permisi dulu nona muda dan nona Jennie." Pamit Ki-yong.
" Hm." Jawab lisa.
" Nee uncle." Jawab Jennie.
Setelah Ki-yong pergi dari hadapan keduanya, Lisa mulai memakan bekal yang dibawakan oleh Ki-yong sedangkan Jennie dia hanya diam melihat Lisa yang begitu lahap memakan bekal tersebut.
" Kamu sangat menyukai sushi Lisa?" Tanya Jennie.
" ......" Tidak ada jawaban dari Lisa dia hanya fokus memakan sushi yang menjadi bekalnya hari ini.
Tidak mendapat jawaban dari Lisa membuat Jennie mengerucutkan bibirnya dan menatap sendu pada adiknya itu.
Kalau dibilang sakit, pastilah sangat sakit saat kamu diabaikan oleh seseorang yang selama ini kamu tunggu kehadirannya tapi orang tersebut malah menolak dengan keras keberadaanmu.
Ingin sekali rasanya Jennie berteriak meluapkan apa yang selama ini dia rasakan pada adiknya ini tapi dia tahan sebisanya karena dia tidak ingin menyakiti adiknya yang hanya berakhir adiknya memilih untuk pergi lagi.
Menarik nafas dan menghembuskan secara perlahan agar bisa menetralkan emosinya Jennie memilih untuk kembali membaca novel yang dia baca tadi sambil meminum susu coklat yang diberikan oleh Ki-yong.
Sedangkan Lisa memakan bekalnya dengan sangat tenang dan setelah menghabiskan bekal miliknya Lisa langsung beranjak dari tempat duduknya dan memilih pergi dari perpustakaan meninggalkan Jennie yang memandangnya dengan tatapan nanar.
" Apa kamu begitu tidak ingin memberi kami kesempatan untuk bisa dekat denganmu lily-ah?" Lirih Jennie.
.
.Toliet
KAMU SEDANG MEMBACA
TSUNDERE (END)
Teen FictionTentang pengkhianatan dan kebohongan membuat sebuah keluarga yang begitu harmonis dan penuh kasih sayang menjadi hancur berantakan. Kebencian Amarah Kecewa Sakit hati Itu yang dirasakan olehnya saat mengetahui kebenaran tentang dirinya dari sang gr...