Tentang pengkhianatan dan kebohongan membuat sebuah keluarga yang begitu harmonis dan penuh kasih sayang menjadi hancur berantakan.
Kebencian
Amarah
Kecewa
Sakit hati
Itu yang dirasakan olehnya saat mengetahui kebenaran tentang dirinya dari sang gr...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Selamat datang di Seoul nona muda." Sambut beberapa orang yang membungkuk hormat pada gadis berponi.
Mereka semua sudah hampir satu jam menunggu kedatangan pewaris tunggal dari MB company.
Hanya orang-orang penting dan merupakan orang kepercayaan Marco Bruschweiler saja yang diberitahu mengenai kedatangan pewaris tunggal MB company.
Karena sampai saat ini identitas pemilik MB company dan keluarganya masih dirahasiakan kepada publik dan hanya orang-orang tertentu saja yang dapat mengetahuinya.
Dan jika ada yang berani membocorkan tentang data pribadi keluarga MB company maka bersiaplah hidupnya akan hancur hanya hitungan detik saja.
Hal itu bukan hanya sekedar ancaman belaka karena sudah beberapa orang yang hidupnya hancur karena telah berani mencoba membocorkan identitas keluarga pemilik MB company.
Makanya tidak ada yang berani mengusik privasi pemilik MB company sampai saat ini karena sangat takut dengan konsekuensi yang nanti akan mereka hadapi.
Gadis berponi yang melihat hal itu hanya menganggukkan kepalanya membalas sambutan itu dan tidak lupa dengan tatapan dinginnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak ada lagi senyum diwajah cantiknya semua hilang bersamaan dengan meninggalnya sang granpa dan rahasia yang baru saja dia ketahui.
Membuat dirinya berubah 180° sangat bertolak belakang dengan dirinya yang dulu.
Hanya ada amarah dan kebencian yang dia rasakan saat ini.
" Nona muda silahkan lewat sini." Ucap Jong Ki mengarahkan Lisa untuk segera masuk kedalam mobil yang sudah menunggunya sedari tadi.
Lisa hanya mengikuti saja arahan Jong Ki dan setelah memastikan sang nona muda sudah duduk dengan nyaman Jong Ki juga ikut masuk dan duduk di samping sopir.
" Jalan sekarang pak."
" Baik tuan."
Mobil yang ditumpangi oleh Lisa dan Jong Ki langsung melaju meninggalkan bandara menuju apartemen yang akan Lisa tinggali selama di Seoul.