Tentang pengkhianatan dan kebohongan membuat sebuah keluarga yang begitu harmonis dan penuh kasih sayang menjadi hancur berantakan.
Kebencian
Amarah
Kecewa
Sakit hati
Itu yang dirasakan olehnya saat mengetahui kebenaran tentang dirinya dari sang gr...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Penatua Lee, nyonya Lee dan blackvelvet (-jennie dan Lisa) terduduk menatap kosong ruang UGD didepan mereka sedangkan tuan Lee sedari tadi terus berdiri didepan ruangan yang sudah hampir 1 jam itu tertutup begitu rapat.
Kejadian yang mereka alami begitu sangat tiba-tiba membuat mereka semua sangat syok.
Dari mulai pertemuan mereka yang untuk pertama kali dengan cucu/anak/saudara yang selama ini mereka cari keberadaanya, dan penolakan yang begitu keras darinya kepada mereka serta kejadian yang menimpa Jennie.
Semua itu begitu sangat cepat dan mereka semua tidak bisa melakukan apa-apa untuk mencegahnya.
Ceklek....
" Dokter bagaimana keadaan putriku??" Tanya tuan Lee penuh kekhawatiran.
Semua anggota keluarganya pun ikut mendekat kearah dokter yang menangani Jennie.
" Nona Jennie hanya mengalami luka lecet pada bagian kaki dan tangannya saja dan saya sudah mengobatinya." Beritahu dokter membuat keluarga Lee sedikit merasa lega.
" Tapi kondisi mental nona Jennie sangat terguncang saat ini." Lanjutnya.
Deg
" A-apa maksudmu dokter?" Tanya tuan Lee terbata-bata.
" Bukankah pernah saya bilang kalau kondisi mental nona Jennie sangat mudah rapuh? Saya juga sudah memberikan peringatan kepada anda tuan Lee untuk tidak membuat kondisi nona Jennie terpuruk dan memikirkan beban yang berat karena itu akan sangat mempengaruhi kondisi mental nona Jennie. Dari kedelapan putri anda, nona Jennie lah yang memiliki mental yang sangat lemah." Jelas dokter yang menangani Jennie.
Kelurga Lee terdiam mendengar semua penjelasan dari dokter tersebut.
" Dan tuan Lee dimana orang yang bernama Lily?" Tanya dokter.
Deg
" L-lily? Memangnya ada apa dok?" Tanya tuan Lee.
" Nona Jennie sedari tadi terus bergumam memanggil seseorang bernama Lily, sepertinya nona Jennie sangat ingin bertemu dengan orang tersebut. Tuan kalau bisa tolong bawa orang yang bernama Lily untuk bertemu dengan nona Jennie, karena sepertinya nona Jennie sangat membutuhkan orang tersebut." Jawab sang dokter.
Keluarga Lee diam dengan pikiran mereka masing-masing mendengar permintaan dokter tersebut.
Membawa Lily untuk bertemu dengan Jennie?
Itu adalah hal yang sangat mustahil, apalagi tadi mereka melihat dan mendengar sendiri penolakan Lily pada mereka.
Dia bahkan tidak mau mengakui mereka sebagai keluarganya, dan bahkan dengan lantang menolak mereka sebagai kelurganya.
" Ahh akan saya pikirkan dok." Jawab tuan lee akhirnya.
" Saya harap anda bisa membawanya tuan karena nona Jennie membutuhkan orang bernama Lily itu." Ucap dokter tersebut sebelum pergi meninggalkan keluarga Lee.
