Diary Seorang Istri

Extra Part - Synopsis Pra Ending

Maya adalah seorang wanita baik-baik, Ayah Maya adalah seorang Aktor terkenal yang meninggal di usia muda karena sebuah kecelakaan tragis ditengah menikmati popularitasnya, Maya juga tak pernah mengenal ibunya yang konon adalah seorang grupies Ayahnya, Maya kemudian di besarkan oleh neneknya di desa, Neneknya begitu menyayangi dan memanjakan Maya, sehingga Maya tumbuh menjadi seorang gadis yang baik, manja dan sekaligus tak pernah curiga dengan orang lain.

Ketika masa kuliah, Maya bertemu dengan Adam, seorang pemuda alumni kampus Maya, mereka saling jatuh cinta akhirnya, Adam mengenal Maya sebagai seorang wanita rapuh yang polos dan mudah di perdaya orang karena sifatnya yang gampang percaya dengan orang lain, semakin mengenal Maya, semakin Adam jatuh cinta dengan segala sifatnya itu, Adam bertekad ingin melindungi Maya dan menjadikannya sebagai pelabuhan akhir hidupnya, Nenek Maya juga menyukai Adam, seolah tahu usianya tak akan lama, suatu saat nenek Maya berpesan pada Adam untuk menjaga dan mencintai Maya selamanya, dan benar saja, tak berapa lama setelah Maya dan Adam menikah, Nenek kemudian dipanggil Sang Maha Kuasa.

Maya begitu terpukul dengan kepergian Neneknya, butuh waktu lama baginya untuk bisa bangkit dari kesedihan, Adam begitu sabar dan tulus mencintai Maya, ketulusan Adam itu yang akhirnya membuat Maya akhirnya bisa menerima kenyataan, namun seiring dengan itu, Maya begitu tergantung pada suaminya.

Nenek meninggalkan warisan yang cukup besar untuk Maya, berupa uang asuransi Ayahnya, dan juga harta peninggalan ayahnya yang saat itu merupakan Aktor laris di dunia hiburan tanah air. Adam sebagai suami tak pernah menyentuh harta warisan peninggalan Orang Tua Maya, warisan itu kemudian didepositokan atas nama Maya, bunga deposito masuk kedalam rekening pribadi Maya.

Maya dan Adam hidup bahagia bersama, Adam yang mengenal baik karakter Maya sedikitpun tak pernah memarahi ataupun berkata keras pada istrinya itu, bahkan tak pernah ada pertengkaran dalam kehidupan rumah tangga mereka, kedua pasangan suami istri itu sama-sama bekerja, walaupun Adam beberapa kali meminta Maya untuk tak bekerja, namun Maya bersikeras untuk bekerja, karena Maya beralasan akan bosan di rumah saja tanpa melakukan apa-apa, Maya berjanji akan berhenti kerja jika telah memiliki anak.

Setiap rumah tangga pasti mengharapkan kehadiran Anak sebagai pelengkap cinta mereka, namun bertahun-tahun berumah tangga, Adam dan Maya belum juga dikaruniai momongan, mereka berdua akhirnya memutuskan untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan.

Seiring waktu berjalan, Karier Adam semakin berkembang pesat, Adam semakin sibuk dengan pekerjaannya sehingga acap kali pulang larut malam, bahkan janji untuk konsultasi dengan dokter Kandungan beberapa kali harus dibatalkan karena kesibukan Adam, Maya percaya pada Adam, suaminya itu memang tipe pekerja keras, tak pernah sedikitpun Maya curiga atau marah pada suaminya itu, meski kesal karena harus membatalkan janji dengan dokter kandungan, namun Maya tak pernah menampakkan kekesalannya pada Adam, Maya selalu takut untuk bertengkar, bahkan melihat orang bertengkar mulut saja dia sudah takut.

Adam memang pria pekerja keras, tak pernah ada niat Adam untuk mengecewakan istrinya itu, pulang larut karena memang dia harus meeting dengan klien besar, suatu ketika saat dia harus meeting dengan bos-bos perusahaan BUMD, bos Adam menjamu kliennya dengan entertainment wanita cantik, para Bos perusahaan BUMD diajak kesebuah panti pijat dewasa sebagai hiburan dan pelicin untuk tender perusahaan Adam, disanalah awal malapetaka dimulai.

Seringnya menjamu klien, membuat Adam tergoda untuk mencoba pelayanan yang diberikan para wanita terapis tersebut. Sebagai tempat high class, pelayanan yang diberikan para terapis memang membuat Adam ketagihan, Adam yang kehidupan ranjangnya selama ini biasa-biasa saja, kini seolah menemukan layanan seks yang selama ini tak dia rasakan, para terapis itu sungguh berbeda dengan Maya saat di ranjang, bahkan Adam sangat terkejut mendapati keahlian para terapis itu memanjakan para pria seperti dirinya.