(VOTE JANGAN GA VOTE!! PEGEL NIH TANGAN🙂🫶🏼)
Perhatian! Bukan cerita BxB, BL, atau Romance!
🐣🐣🐣🐣
Cerita tentang Leonard Sagra Davidson atau yang kerap dipanggil Leo, bocah berusia 14 tahun yang tidak...
"DI VOTE DONG HAYUKK" - LEONARD ANAK DADDY ALESSANDRO
-•-
Kalo kalian suka sama story ini, jangan lupa vote + comment makasihh!!
Enjoy!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐣🐣🐣🐣
Leonard kini belum bangun dari tidurnya. Padahal matahari sudah meninggi. Tio dan Rexi juga sudah membangunkan Leonard. Namun, Leo hanya menjawab, "iya lima menit lagi!" Selalu saja begitu.
Alessandro masuk ke dalam kamar putranya. Tio dan Rexi menundukkan kepalanya.
"Kalian berdua tunggu diluar," perintah Alessandro kepada Tio dan juga Rexi. Mereka berdua keluar dari kamar Leo.
"Baby. It's time to wake up," ucap Alessandro sambil membelas rambut putra kesayangannya.
"Sebentar lagi, Dad, aku masih ngantuk," balas Leo. Ia sama sekali tidak membuka kelopak matanya saat membalas ucapan Alessandro.
Cup.
Alessandro mencium dahi putranya, "bangun dulu, baby. Sarapan dulu, nanti kamu bisa tidur lagi."
"Eungh. Nanti, Dad, aku masih ngantuk," Leo selalu saja membalas dengan kalimat tersebut.
Kemudian Alessandro membisikkan sesuatu ke telinga putranya, "bangun dulu, sarapan. Apa kamu tidak ingin melihat sepasang rubah yang lucu?"
Leo langsung membuka matanya dan bangun dari tidurnya. Matanya langsung berbinar.
"Beneran, Dad? Udah ada emang rubah punyaku?" tanya Leo antusias.
Alessandro mengangguk dan tersenyum kepada anaknya. Ia juga mencubit pelan ujung hidung Leo, "iya, sudah Daddy belikan. Sepasang rubah untuk putra Daddy. Kau tidak ingat kemarin Daddy menyuruh Arya mencarikan rubah untukmu? Apa kau tidak ingin bangun untuk melihatnya, hm?"
"Ingat, Dad, cuma aku kira rubahnya belum datang. Kalo gitu, ayo, Dad, aku mau lihat rubah punya aku!" ucap Leo dengan gembira.
Alessandro menggendong putranya ala koala, "sebelum itu, kau harus mandi dan sarapan terlebih dahulu, baru kau boleh melihat rubah."
"Hm, oke lah. Tapi janji ya, Dad setelah itu aku boleh lihat rubah punyaku!" Alessandro mengangguk dan segera membawa putranya ke kamar mandi untuk memandikan putranya.
"Daddy mau ngapain?" tanya Leo penasaran.
"Memandikanmu," balas Alessandro dengan singkat.
"Gak, gak, aku mau mandi sendiri!" tolak Leo.
"Daddy mandikan atau kau tidak boleh melihat rubah milikmu?" tanya Alessandro dengan penuh penekanan.
"Ck, yaudah, Daddy mandikan," ucap Leo pasrah. Lalu Daddy-nya mulai memandikan dirinya. Lebih tepatnya mandi bersama, karena pakaian Alessandro yang ikut basah saat memandikan putranya. Setelah acara mandi bersama tersebut, Alessandro menggendong Leo menuju ruang makan. Disana ada Sky, Jeffrey, Sean, Cedric, dan juga Kaylo yang sudah menunggu Daddy dan juga adik mereka.
