5 | First Meet

3.9K 290 20
                                    

Gak mau tahu! Kalian harus vote cerita ini! Kalau enggak, aku marah! - Leonard Sagra Davidson.

-•-

Kalo kalian suka sama story ini, jangan lupa vote + comment makasihh!!

Enjoy!

🐣🐣🐣🐣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🐣🐣🐣🐣

"Aduh! Sialan pake acara jatoh lagi gue!" Leo mengaduh kesakitan saat dirinya jatuh. Untung saja pakaian yang ia pakai lumayan tebal, jadi hanya tidak ada yang terluka ataupun tergores.

"Kamu tidak apa-apa, son?" Suara berat dari seorang pria membuat Leo tersentak kaget. Leo pun menoleh ke arah sumber suara. Ia melihat lekat-lekat pria yang ia tebak usianya tidak lebih dari 50 tahun itu.

"Gue gak papa, makasih udah nolongin."

"Tidak perlu berterima kasih, sudah kewajiban seorang ayah menolong anaknya." Mendengar penuturan pria itu, Leo mengernyitkan dahinya heran.

"Maksud, Om apaan sih?"

"Bukan Om, Leo. Panggil Daddy. Maksud Daddy, sudah kewajiban Daddy untuk menyelamtkanmu, baby." Leo lagi-lagi terheran. Dia dihadapkan dengan sosok pria tua yang mungkin saja sudah tidak waras. Apa? daddy katanya? Hei, papa-nya sudah meninggal saat dirinya masih kecil. Jadi dia tidak punya papa. Yang benar saja pria tua ini.

"Baby, baby! Gue bukan bayi! Dan inget gue gak punya bokap!" kesal Leo.

"Nakal! Balapan di tengah malam, memakan keripik pedas padahal belum sembuh, dan berkata kasar. Hukuman apa yang pantas untukmu, baby?" Pria itu menyeringai.

"Apaan sih?! Daddy, Daddy! Udah gue bilang gue gak punya bokap. Bokap gue udah meninggal! Awas gue mau pulang!"

Kaylo menghampiri Leo dan juga pria yang bersama Leo. "Dad? Kenapa Daddy ada disini? Pasti ini ulah daddy kan? Daddy udah bikin adikku terjatuh dan terluka! Sialan!"

"Kaylo. Daddy tidak bermaksud untuk melukai Leo. Daddy hanya tidak ingin anak bungsu daddy balapan, itu saja." Leo hanya bisa termenung melihat dua orang yang di hadapannya.

"Pulang bersama Daddy dan juga abangmu, Kaylo. Kita pulang bersama."

"Kaylo? Oh dia anak lo? Lo kalau mau pulang, ya pulang aja sana sama anak lo! Minggir gue mau pulang!" bentak Leo kepada pria itu.

"Ikut Daddy, son, kita pulang ke mansion Daddy!" Pria itu menarik kasar tangan Leo.

"Apaan sih, anjing?! Lo siapa narik-narik tangan gue?!" Leo berontak berusaha lepas dari cengkraman pria yang menariknya.

LEONARD || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang