17 | First Day of School

1.2K 118 8
                                    

"Cuma mau bilang nih, Leo itu ganteng bukan imut! Okey?!" - Leonard ganteng

-•-

Kalo kalian suka sama story ini, jangan lupa vote + comment makasihh!!

Enjoy!

🐣🐣🐣🐣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🐣🐣🐣🐣

Sekarang sudah masuk jam istirahat. Leo beserta Louis sudah berada di kantin. Di kantin pun Tio dan juga Rexi masih memantau Leo. Leo sebenarnya sangat risih. Bahkan beberapa kali ia sudah menyuruh kedua bodyguard-nya agar tidak mengikutinya selama di sekolah. Tapi mereka tetap mengikuti kemana Leo pergi. Para siswa di sekolah tersebut sudah tidak heran lagi jika ada siswa yang diikuti oleh para bodyguard mereka.

"Lo mau makan apa Le?" tanya Louis. Leo menatap Louis dengan tatapan aneh.

"Lo panggil gue apa tadi?" tanya Leo kepada Louis dengan mendelikkan matanya.

"Le," balas Louis dengan santai. Leo geram mendengar balasan Louis.

"Le, Le, Le, Le! Lo kira gue ikan lele, hah?!" ucapnya setengah berteriak hingga sebagian penghuni kantin menatap ke arahnya.

Tio dan Rexi yang mendengar tuan mudanya berteriak sangat terkejut. "Tuan muda jangan berteriak, nanti tenggorokannya bisa sakit," ucap Rexi memperingati Leo untuk tidak berteriak. Leo tidak menggubris ucapan Rexi.

"Ya, maaf, Le, eh Leo," ucap Louis dengan nada menyesal.

"Hm," Leo hanya berdeham membalas ucapan Louis.

"Yah jangan ngambek, dong, Le. Gue panggil lo Lele biar beda aja dari yang lain," ucap Louis berusaha membujuk kawan barunya itu.

Leo menatap ke arah Louis, "iyaa, udah ah, gue gak ngambek, cuma kesel aja masa lo panggil gue lele, gue bukan ikan lele tahu!"

"Ya kan tadi gue udah bilang, biar beda aja gitu panggilan dari gue, anggep aja panggilan spesial gue buat lo," ucap Louis dengan santai.

"Yaudin, gue juga punya panggilan spesial buat lo. Gue panggil lo, hm, apa ya? Lowi. Nah iya, Lowi aja gimana?" tanya Leo sambil menatap Louis dengan mata berbinar.

"Lowi, menarik sih, gapapa itu bagus! Lo Lele, gue Lowi, keren anjir!" balas Louis dengan antusias.

"Nah, Lowi, sekarang gue minta tolong pesenin gue makanan ya, Low, gue mau makan bakso, sambelnya banyakin, ya!" ucap Leo kepada Louis. Louis mengangguk dan beranjak dari duduknya. Namun, Tio menghentikan langkah Louis.

"Berhenti, Tuan Louis, Tuan Muda Leo tidak diperkenankan makan makanan yang pedas. tuan muda memiliki riwayat gerd, jadi makanan yang bagus untuk tuan muda adalah salad buah dan juga lemon tea," ucap Tio. Leo yang mendengar ucapan Tio menggeram tak terima.

"Gak! Gak! Gue mau makan bakso, beliin cepetan Low! Om Tio apa-apaan sih?! Aku tuh mau makan bakso tahu! Udah lama aku tuh gak makan bakso!" ucapnya.

"Tapi tuan besar sudah berpesan agar tuan muda tidak makan makanan yang pedas dan juga bakso adalah salah satu makanan yang dilarang tuan besar untuk dimakan oleh tuan muda," ucap Tio. Leo hanya berdecak sebal sedangkan Louis hanya diam mematung. Dirinya bingung ingin memesan makanan apa untuk Leo. Akhirnya ia memutuskan untuk memesan salad buah dan lemon tea untuk Leo sedangkan dirinya memesan spaghetti bolognese dan jus alpukat. Setelah memesan dirinya kembali ke meja tempat mereka menunggu makanan.

LEONARD || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang