(VOTE JANGAN GA VOTE!! PEGEL NIH TANGAN🙂🫶🏼)
Perhatian! Bukan cerita BxB, BL, atau Romance!
🐣🐣🐣🐣
Cerita tentang Leonard Sagra Davidson atau yang kerap dipanggil Leo, bocah berusia 14 tahun yang tidak...
"Gak nyangka hidup jadi orkay itu enak ya ternyata!" - Leonard ganteng
-•-
Kalo kalian suka sama story ini, jangan lupa vote + comment makasihh!!
Enjoy!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐣🐣🐣🐣
Saat ini sudah masuk jam pelajaran terakhir. Saat ini Leo sedang berada di dalam kelas karena jam terakhir hari ini diakhir dengan pelajaran wajib Sejarah. Leo dan Louis sedang memperhatikan penjelasan dari guru mereka. Oh iya, Razka duduk bersama Thalia dan jarak kursi mereka dengan kursi milik Leo dan Louis hanya berbeda dua kursi dari sebelah kanan.
Leo mulai mengantuk. Ya, dia sebenarnya suka dengan pelajaran Sejarah. Namun, hari ini dia merasa mengantuk sekali.
"Le! Jangan tidur!" ucap Louis memperingati Leo agar tidak tidur di dalam kelas.
Leo yang memejamkan matanya langsung membuka matanya, "ngantuk gue! Hoam," ucap Leo sambil menguap.
"Lo kalau tidur jangan sekarang, dikit lagi bel pulang, tanggung," kata Louis.
"Eh tapi gue ngantuk banget, gak nahan ini mata gue," ucap Leo lalu menundukkan kepalanya di atas meja.
"Woy! Bangun, kambing! Dikit lagi bel!" ucap Louis pelan di telinga Leo.
"Jangan ganggu, Lowi sialan!" ucap Leo berusaha menyingkirkan mulut Louis dari telinganya.
"Bangun! Udah mau bel pulang!" ucap Louis.
Tingnong... Tingnong... Tingnong...
"Kan udah bel pulang. Bangun woy! Gak mau pulang lo?" Louis menggoyangkan tubuh Leo. Leo segera menegakkan tubuhnya dan menatap Louis dengan penuh amarah.
"Iye-iye ini gue udah bangun!"
Lalu, guru pelajaran Sejarah yang ber-name tage Hesty Pertiwi tersebut menyudahi kegiatan belajar mengajar.
"Baik, semuanya, karena sudah bel pulang sekolah, pelajaran kita cukup sampai disini aja, oh iya, untuk minggu depan kita bahas materi selanjutnya, ya, sekian terima kasih!" Dan Bu Hesty pergi meninggalkan kelas 11-A. Semua siswa merapikan alat tulis masing-masing.
Lalu, masuklah Gerry ke dalam kelas 11-A sambil menggendong tas merahnya. Dia menghampiri Leo dan juga Louis yang masih memasukkan alat tulis mereka ke dalam tas masing-masing.
"Wis! Gue nanti main ke rumah lo, ya!" ucap Gerry yang masih berjalan menuju kursi Leo dan juga Louis.
"Hm." Louis hanya membalas dengan dehaman.
Gerry menatap Leo, "lo mau ikut gak main ke rumah Louis?" tanya Gerry.
Leo menatap wajah Gerry dan menggelengkan kepalanya. "Gue gak bisa. Hari ini gue ada jadwal kontrol kesehatan sama abang gue di rumah sakit," balas Leo.
