21 | Kabur Pt. 2

1.2K 110 12
                                    

"Sebelum baca, follow dulu ya, oh iya jangan lupa vote dan comment ya!! Terima kasih!!!" - Choco

-•-

Kalo kalian suka sama story ini, jangan lupa vote + comment makasihh!!

Enjoy!

🐣🐣🐣🐣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐣🐣🐣🐣

Setelah ia berhasil memanjat jendela toilet, ia pun segera berjalan untuk memanjat sebuah tembok. Dan lagi-lagi ia berhasil. Lalu ia berjalan menyusuri jalan raya untuk pergi ke rumahnya. Mungkin Dewi Fortuna sedang berpihak pada Leo. Leo bahagia dan bangga atas apa yang ia lakukan. Akhirnya ia bisa kabur juga.

Lama Leo berjalan, sampai ia mulai lelah. Ia melihat sebuah cafe. Ia pun menghampiri cafe tersebut. Ia pun masuk ke dalam cafe tersebut.

Krincing!

Ia melangkahkan kaki menuju tempat pemesanan. Ia pun segera memesan sebuah minuman beserta makanan.

"Selamat datang, ingin pesan apa, kak?" tanya pelayan cafe tersebut.

"Red Velvet Choco sama makanannya Beef Steak Toast sama Pisang Bakar topping keju, coklat, sama susu," ucap Leo.

"Itu aja kak? Ada tambahan lain?" tanya pelayan tersebut.

"Udah itu aja," balas Leo.

"Oke, totalnya jadi Rp96.500, kak, pembayarannya cash atau apa, kak?" tanya pelayan tersebut.

"Cash aja," ucapnya lalu mengeluarkan selembar uang seratus ribu dari dalam dompetnya. Pelayan tersebut menerima uang dari Leo dan mengembalikan kembaliannya.

"Ini kembaliannya kak, silakan ditunggu ya kak pesanannya, kakaknya duduk aja nanti pesanannya di antar," ujar pelayan tersebut.

"Oke, saya duduk di meja sebelah sana ya," ucap Leo lalu menunjuk meja yang berada di dekat jendela. Pelayan tersebut menganggukkan kepalanya sambil tersenyum ramah kepada Leo.

Ia pun berjalan menuju meja tersebut lalu duduk di kursinya. Selagi menunggu pesanannya datang, ia memainkan ponselnya. Tak lama pesanannya datang.

"Permisi, pesanan Red Velvet Choco, Beef Steak Toast, sama Pisang Bakar coklat susu kejunya, selamat menikmati," lalu pelayan tersebut pergi meninggalkan Leo.

Leo menyantap makanannya. Ia melihat jam di tangannya. Sudah pukul 8.30. Itu tandanya ia berjalan dari sekolah sampai cafe ini itu kurang lebih 1 jam. Wow, impressive. Selama satu jam ia berjalan agar bisa kabur dari keluarga Xaverio.

"Habis ini gue kemana ya?" Ia menatap ke arah luar jendela Cafe. Namun tatapannya teralihkan oleh sebuah mobil yang mulai masuk ke parkiran sebuah cafe.

"Eh itu bukannya mobilnya Bang Arion?" gumamnya.

Dari dalam mobil itu, keluarlah tiga orang remaja laki-laki.

LEONARD || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang