34 | Siapa Dia?

579 69 1
                                    

"Sebelum baca, follow dulu ya, oh iya jangan lupa vote dan comment ya!! Terima kasih!!!" - Choco

-•-

Kalo kalian suka sama story ini, jangan lupa vote + comment makasihh!!

Enjoy!

🐣🐣🐣🐣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐣🐣🐣🐣

Hari ketiga Leo berlibur di Seoul, kini ia hanya bersantai di penthouse bersama Cedric dan juga Kaylo. Alessandro bersama ketiga anaknya yang lain sedang ada pekerjaan, jadi mereka tidak bisa menemani Leo.

"Kok, bosan, ya?" ucap Leo.

Kaylo yang sedang bermain ponsel, mendengar ucapan adiknya. Lalu, menengok ke arah adiknya.

"Bang? Pergi, yuk, kemana kek gitu, bosan banget di penthouse mulu," ucap Leo sambil menarik-narik tangan Kaylo.

"Mau kemana? Oh atau mau ke Ittaewon? Kita cari street food disana, tapi enakan nanti sore sih, hm, kemana ya?" ujar Kaylo.

"Ya udah, bang, kita keluar aja dulu, bosan banget, hm, ke mal deh," ucap Leo.

Kaylo nampak berpikir. "Oke, kita ke mal, oh iya sekalian beli yang waktu itu kamu pengin," ucap Kaylo.

"Apa?" tanya Leo sambil memiringkan kepalanya.

"Kau waktu itu minta sepatu Nike Air Jordan 1, 'kan? Nanti abang belikan," balas Kaylo.

Mata Leo berbinar, "beneran, bang?"

Kaylo menganggukkan kepalanya, "ya, benar, nanti abang belikan, sudah sana siap-siap, sekalian bilang ke bang Cedric agar dia ikut bersama kita."

"Oke, bang!" balas Leo. Leo segera pergi ke kamarnya untuk siap-siap.

Kaylo sendiri mengirim pesan kepada ayahnya bahwa ia, kakaknya, dan adiknya akan pergi ke mal yang tak jauh dari penthouse tempat mereka tinggal. Ya, kurang lebih jaraknya 3 km.

Leo sudah rapi. Kini ia memakai setelan hoodie berwarna putih dengan perpaduan celana pendek berwarna krem. Setelah itu, ia menuju kamar kakak keempatnya, Cedric.

"Bang Eric! Ayo rapi-rapi, kita pergi ke mal yang dekat penthouse!" ajak Leo yang baru membuka pintu kamar kakaknya.

"Sudah izin sama Daddy?" tanya Cedric.

"Eh? Harus izin, ya?" Leo malah bertanya balik. Kaylo datang ke kamar Cedric.

"Tenang saja, bang, aku sudah mengirim pesan ke Daddy kalau kita ingin pergi ke mal," ucap Kaylo.

Cedric menganggukkan kepalanya, ia kemudian bangkit dari kasurnya untuk mengambil kaus yang digantung menggunakan hanger di gagang pintu lemari. Itu, karena dirinya sekarang tidak memakai sehelai benang untuk menutupi bagian atas tubuhnya. Ya, bisa dibilang shirtless, lah. Setelah memakai kaus nya, ia kembali menutup kausnya dengan sweater oversize berwarna putih. Ia memakai celana pendek agar terlihat casual. Setelah rapi, ia bersama kedua adiknya keluar dari penthouse dan berjalan menuju mal yang jaraknya tak jauh dari penthouse, disusul oleh para bodyguard mereka.

LEONARD || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang