(VOTE JANGAN GA VOTE!! PEGEL NIH TANGAN🙂🫶🏼)
Perhatian! Bukan cerita BxB, BL, atau Romance!
🐣🐣🐣🐣
Cerita tentang Leonard Sagra Davidson atau yang kerap dipanggil Leo, bocah berusia 14 tahun yang tidak...
"Sebelum baca, follow dulu ya, oh iya jangan lupa vote dan comment ya!! Terima kasih!!!" - Choco
-•-
Kalo kalian suka sama story ini, jangan lupa vote + comment makasihh!!
Enjoy!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐣🐣🐣🐣
Leo kini berada di sekolah. Lebih tepatnya dia berada di kelas bersama dengan Louis. "Low, hari ini ada ulangan Kimia 'kan ya?" tanya Leo.
"Iya, tapi nanti, jam terakhir, kenapa?" Louis memberi jawaban dan bertanya balik ke Leo. Leo hanya menggelengkan kepalanya.
"Eh, Low, lo mau tahu gak? Ternyata Kak Aldrich itu kakak sepupu gue!" ucap Leo. Louis yang mendengar itu pun terkejut. Ia langsung mengubah posisi duduknya, yang tadinya menyender ke meja, kini duduk tegak menghadap Leo.
"Yang bener lo?" tanya Louis memastikan.
Leo menganggukkan kepalanya, "beneran."
"Anjir! Dunia sempit banget! Pantes aja lo berdua mirip!" ucap Louis.
"Tapi gue 'kan bukan-" ucapan Leo terputus saat Nindy datang ke mejanya dan menyapanya.
"Hai, dedek Leo!" sapa Nindy.
"Jangan mulai deh, Nin," sahut Louis.
"Ih apasi?! Orang gue cuma mau sapa dedek gemes gue doang kok!" balas Nindy risih.
"Dedek Leo... Nanti ke kantin bareng kakak ya," kini bukan Nindi yang berbicara, melainkan Sarah.
"Gak, nanti Leo ke kantin sama gue!" kali ini bukan Louis yang berbicara, melainkan Gerry yang tiba-tiba datang ke kelas Leo tanpa undangan.
"Dih! Kapan masuknya lo?" tanya Louis heran.
"Tadi pake genjutsu," balas Gerry. Louis hanya memutar bola matanya malas.
"Lo bisa diam gak si berdua!" Nindy kesal.
"Kak, mending balik ke tempat duduk lo deh," ujar Leo.
"Kok, kakak diusir sih?" ucap Nindy dengan nada sedih dan memanyunkan bibirnya.
Saat sedang memanyunkan bibirnya, tiba-tiba Dino mengelap bibir Nindy dengan penghapus papan tulis. "Berisik lo, Nin!" ucap Dino dengan santai.
"DINO SIALAN LO YA!" Nindy mengamuk ke Dino.
"Dino parah banget anjir!" celetuk Sarah.
"Hahaha! Parah lo, No!" timpal Raka.
Dino yang tahu akan dikejar dengan Nindy, ia pun berlari keluar kelas. "AWAS YA LO DINO!" teriak Nindy. Dan aksi kejar-kejaran pun tak dapat terelakan.
"Anjir! Dini auto kena ulti si Nindy itu. Eh btw, tadi lo berdua ngobrolin apaan?" tanya Gerry kepada Leo dan Louis.
"Oh itu, ternyata si Aldrich kakak sepupunya si Leo. Terus kocaknya si Leo katanya baru tahu kalau si Aldrich itu sepupunya," jawab Louis.
