"YUHUU GAES! LEO GANTENG CUMA MAU BILANG, LEO GANTENG. KALIAN BAIK DEH, SEMANGATIN YA AUTHORNYA DENGAN CARA KLIK LOGO BINTANG, ALIAS DI VOTE CERITANYA, OKE? MAKASIHH" TERTANDA LEONARD GANTENG.-•-
Kalo kalian suka sama story ini, jangan lupa vote + comment makasihh!!
Enjoy!
🐣🐣🐣🐣Leo sedang rebahan di dalam kamarnya. Sekarang hari Senin, seharusnya ia pergi sekolah, Tetapi atas perintah Daddy-nya, ia dilarang untuk sekolah untuk saat ini. Itu membuat Leo berontak dan menolak, Tetapi ia tidak bisa melawan Daddy-nya karena kelima abangnya mendukung keputusan Daddy-nya. Melawanpun tak ada gunanya. Jadi sekarang ia hanya sendirian di rumah, karena semuanya pergi dari mansion.
Sky yang sedang pergi ke London sejak 2 hari yang lalu. Jeffrey yang sedang pergi ke Tokyo untuk menghadiri pertemuan rahasia. Sean yang sedang ada urusan di kantor Bersama Alessandro. Cedric yang harus mengurus rumah sakit dan Ilo yang sedang kuliah di kampus milik keluarga Xaverio. Leo hanya ditemani oleh Randy bodyguard milik Cedric dan Tio-bodyguard miliknya yang senantiasa menjaga dan mengawasi dirinya agar tetap aman.
"Woy! Om Randy, Om Tio! Sini, deh!" Leo memanggil kedua bodyguard-nya. Yang dipanggil segera menghampiri dirinya.
"Ya, tuan muda? Anda membutuhkan sesuatu?" tanya Randy.
"Gue gabut banget, Om. Kalian ada saran gak biar gue gak gabut lagi? Bosen juga dari tadi scroll tiktok sama IG." keluh Leo kepada kedua bodyguard-nya. Randy dan Tio saling menatap kemudian mereka ikut berpikir hal apa yang bisa membuat Tuan Mudanya itu tidak bosan lagi.
"Aha gue punya ide! Om Randy! Om Tio! Kita main petak umpet aja yuk!" Randy dan Tio saling menatap. Petak umpet? Oh yang benar saja. Ini merupakan permintaan yang sulit. Jika mereka tidak menuruti permintaan tuan mudanya, pasti mereka akan berhadapan langsung dengan tuan besar mereka, lantaran membuat tuan mudanya bersedih karena mereka menolak permintaan tuan mudanya. Namun, jika mereka menuruti permintaan tuan mudanya untuk bermain petak umpet, itu akan menjadi bencana. Ya, bencana, bisa saja tuan mudanya berniat kabur saat bermain petak umpet.
"Tidak bisa tuan muda. Ini sudah masuk waktu anda untuk tidur siang." Untung saja Randy bisa menolak dengan memberi alasan, ya, meskipun alasan tersebut benar. Sekarang pukul 1 siang, dimana itu waktu yang ditetapkan Alessandro untuk putra bungsunya tidur siang, jadi tidak salah jika randy menggunakan alasan tersebut untuk menolak ajakan Tuan Mudanya bermain petak umpet.
"Tapi gue gak ngantuk, Om, udahlah gue pengen main, hm atau disini atau kolam renang?" Randy hanya menghela napas.
"Tuan muda, sekarang jadwal anda tidur siang, kalau tuan besar tahu, anda akan mendapat hukuman oleh tuan besar, tuan muda." Leo memutar bola matanya malas mendengar ocehan Tio, bodyguard pribadinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEONARD || END
Fanfiction(VOTE JANGAN GA VOTE!! PEGEL NIH TANGAN🙂🫶🏼) Perhatian! Bukan cerita BxB, BL, atau Romance! 🐣🐣🐣🐣 Cerita tentang Leonard Sagra Davidson atau yang kerap dipanggil Leo, bocah berusia 14 tahun yang tidak...