happy reading...
jangan lupa vote dan komen💗
*****
Hari ini kelas Riela akan mengadakan ulangan praktek biologi. Mereka memang anak ips, mata pelajaran biologi hanya hadir sebagai mata pelajaran lintas minat saja.
Begitu juga bagi anak IPA, ada pelajaran ekonomi sebagai lintas minatnya.
Berbeda dengan kelas XI IPS 2 yang akan segera melaksanakan pembelajaran, kelas sebelah atau kelas XI IPS 3 malah sedang ramai-ramainya karena jamkos, guru pengajar dikabarkan tidak akan masuk dan hanya memberi tugas saja pada si ketua kelas, tentu itu menjadi hal paling menyenangkan bagi Cikko dan kawan-kawan.
Oh ayolah, siapa yang tidak senang dengan jamkos saat pelajaran matematika ini? sungguh sangat membahagiakan.
Dengan dipimpin oleh Cikko, sekelompok lelaki itu akan mengadakan konser kecil-kecilan di depan kelas mereka, sekalian menggoda cewek-cewek yang lewat, ide modus dari si Cikko.
"Aku yang dulu bukan lah yang sekarang!" Cikko yang pertama bernyanyi.
Disambut sorakan Asep untuk membuatnya semakin meriah. "He'ah!"
dumplak! Juan memukul botol kemasan aqua yang telah habis pada meja yang dibawa ke depan pintu kelas. "Dulu ku susah sekarang alhamdulillah!" ujarnya ikut bernyanyi.
"Takbirr!" seru Rafin tak luput dari ponsel yang merekam kelakuan mereka.
"ALLAHU AKBAR!!" serempak berseru.
Cikko menyeringai, melambatkan gendangannya begitu melihat ketiga gadis yang baru saja keluar dari kelas sebelah, "pwitt! oi cewek!" serunya bersiul dengan senyum tengilnya, menatap pada salah satu diantara mereka.
Orang itu menoleh dengan wajah sinis yang semakin membuat Cikko tersenyum lebar.
"Mau request lagu gak?" tawarnya disambut sorakan dari Asep dan Ali.
"Asekk! yoi nih neng Riela, neng Agnes, neng Shela. Hayu atuh mampir kesini!"
"Yoi, bisa request lagu apa aja nih!"
Riela yang masih sebal karena gosip murahan itu berdecih malas melihat cowok-cowok itu, terutama cowok yang sedari menatapnya dengan senyum yang menurutnya sangat tengil itu. Ia membuang napas, lalu menarik bibirnya tersenyum tipis.
"Boleh dong, request lagu lingsir wengi ya!" ujarnya tersenyum sinis, sebelum kembali mendatarkan wajahnya dan menarik Agnes serta Shela agar segera pergi dari sana, meninggalkan para lelaki itu yang tengah tertawa.
Cikko menyunggingkan senyumnya, dengan lidah yang ia mainkan di dalam mulut, kepalanya menggeleng melihat kepergian gadis itu.
"Naksir lo sama dia?"
Ekspresinya berubah seketika saat mendengar bisikan dari Ifzhal yang berdiri di sebelahnya.
🦎🦎🦎
Cikko naksir Riela? oh tentu tidak. Cikko geleng kepala tertawa kecil merasa lucu dengan ucapan Ifzhal. Temannya itu ada-ada saja, mana mungkin Cikko suka gadis itu, Cikko hanya senang menjahili Riela begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY MILLENNIAL
Teen Fictionsequel cerita BEYCA karya @Sheva_na JANGAN LUPA DI FOLLOW AKUN INI TERLEBIH DAHULU! •••• Namanya Cikko, dia lelaki dengan segala keabsurd-annya yang mampu membuat orang lain mengusap dada karena tingkahnya. Titel playboy tentu tidak lepas dari nam...
