PART 31 : TENTANG WEDANG DAN NASI GORENG

12 4 0
                                    

happy reading....

******

   Setelah perjalanan panjang yang berhasil mereka lalui, akhirnya rombongan bis studytour itu sampai di tempat tujuan pertama.

Ada banyak tempat wisata yang akan dikunjungi oleh anak-anak SMANGGA ini, diantaranya ada Kraton Yogyakarta, Candi Prambanan, Taman Pintar, dan Universitas Gadjah Mada, terakhir jangan lupa Malioboro pun masuk ke dalam list mereka.

Karena hari yang sudah malam tidak memungkinkan untuk para siswa dan siswi melakukan perjalanan, jadi malam ini mereka berhenti di sebuah hotel berbintang yang telah SMA Airlangga sewa khusus untuk anak murid kelas XI ini.

"Pegel bangett!!" pekik Agnes yang langsung merebahkan diri ke atas kasur begitu sampai di kamar hotel.

Shela juga ikut merebahkan tubuhnya di samping Agnes, gadis itu memang baru saja bangun waktu sampai hotel, dan sekarang nyawanya mungkin belum kekumpul.

"Mandi dulu ih!" kata Riela, gadis pirang itu menggeleng tak suka melihat kedua temannya yang tampak tak terusik.

Dia mengendikkan bahunya, dan berjalan ke kamar mandi setelah membawa baju gantinya dari koper. Ia tidak akan bisa tidur dalam tubuh berkeringat seperti tadi.

Acara malam ini, mungkin hanya akan ada makan malam, lalu tidur jika tidak ada urusan lainnya.

Tapi sepertinya Riela langsung tidur saja tanpa keluar untuk makan, karena perutnya masih terasa kenyang.

Ia merebahkan tubuhnya di kasur kosong satunya setelah selesai mandi. Menunggu ngantuknya datang kembali, Riela memainkan ponselnya sejenak.

Teringat dengan Joshua, gadis itu memencet room chatnya dengan sang pacar. Dia belum memberi kabar.

me
aku udh smpe Jo
kamu udh tidur ya?
good night Jo🤍

****

Joshua memang sibuk sekali, mungkin jika Riela tidak mengchatnya duluan mereka tidak akan bertukar pesan, entah apa yang membuat cowok itu sibuk, Riela tidak ingin menduga-duga dan berujung overthingking.

"Lo bener gak mau makan, Ri?" Agnes tadi bangun tepat jam 9 malam. Gadis itu langsung mandi dan sekarang tengah bersiap untuk keluar dari kamar bersama Shela.

Acara makan malam yang diselingi karaoke akan dimulai sebentar lagi.

Riela menggeleng, mengganti posisi tubuhnya dengan tengkurap dan kembali menscrool ponselnya. "Enggak, gue masih kenyang,"

Agnes berdecak. "Nanti kalo lu laper tengah malem gimana?"

"Gak akan,"

"Riela gak ikut beneran?" Shela tampak ikut membujuk gadis pirang itu. "Seru lho padahal!"

"Nggak, kalian aja."

Agnes terdiam menatap temannya itu, duduk di samping kasur Riela. "Lo berantem sama Joshua?"

Riela mendengus menatapnya kesal. "Apaan sih lo gak jelas!" melempar Agnes dengan bantal yang tadi sebagai tumpuan kepalanya.

"Abis gak biasanya." Agnes mendengus.

"Gue emang kagak laperrr!" Riela greget sekali dengan kedua temannya itu, padahal dia memang tidak merasa lapar karena sudah banyak memakan cemilan sewaktu di bis tadi. "Udahh sono kaliann berduaaa!!!"

Ia mendorong kedua temannya itu ke arah pintu.

"Riela mau nitip apa biar Shela ambilin?"

Membuang napasnya pasrah, Riela berucap. "Minum aja!"

PLAYBOY MILLENNIALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang