happy reading!don't forget to vote and coment🤗
********
Riela mengapit tangan Agnes dan Shela saat berbarengan masuk ke dalam aula. Seperti yang dikatakan Firda, pulang sekolah mereka disuruh berkumpul di aula, khusus untuk kelas XI karena katanya akan membahas soal studytour.
Sudah banyak kelas lain yang berkumpul lebih dulu, membuat Riela merasa kikuk begitu masuk dan ditatap oleh beberapa orang siswa, walau sesudahnya mereka kembali pada kegiatan masing-masing, mengobrol contohnya.
"Semuanya baris dulu ya sesuai kelasnya masing-masing!" instruksi Rangga— si ketua osis.
Para siswa dan siswi yang semula berkerumun tak beraturan itu kini mulai membaris rapi sesuai kelas dibantu oleh anggota osis yang mengaturnya.
Begitu pun Riela yang kini sudah masuk barisan kelasnya, "Gerah banget gue co!" keluhnya pada Agnes yang ada di belakangnya.
"Pasti lah, aula segini gedenya diisi ribuan manusia gini." Agnes menggerakkan tangannya layaknya kipas.
"Hai Ri, Nes."
Agnes, Riela dan Shela menoleh ke samping saat Juan menyapanya.
"Hai juga Shel."
"Eh Wan," sapa Agnes.
"Halo Juan!" begitu pun Shela dengan senyum lebarnya.
Riela sendiri hanya mengangguk pelan seraya tersenyum ramah. Ia baru ingat kalo Juan IPS 3 yang berarti sebelahan barisnya dengan kelasnya.
Eh kalo gitu, berarti si kadal juga dong?!
"Kenapa, Ri?" Juan menaikkan alisnya melihat dahi Riela yang berlipat, seperti berpikir begitu keras.
"Eh, enggak." Riela tersentak, tersenyum canggung saat mereka menatapnya.
"Halo bule!"
Tuh kan, baru aja tadi kepikiran suara cowok itu muncul juga kan dari belakang. Cikko tersenyum tengil meminta tukeran tempat pada Ali yang sejajar dengannya.
"Gak mau ah!"
"Lu kenape sih?" cibir Ali.
Cikko mendengus, "Tukeran doang anjir, susah banget kaya nagih hutang."
Ali yang biasanya menanggapi dengan cibiran kembali kali ini terlihat berbeda, cowok itu menghiraukan perkataan Cikko, lalu berceletuk.
"Inget Zal, kalo nanti udah punya cewek, lo jangan godain cewek lain lagi ya,"
"Maruk banget nanti lu." Ali terkekeh menepuk pundak Ifzhal di depannya yang terlihat kebingungan.
Mendengar itu tentu membuat Riela tak nyaman dan canggung, cewek yang dibilang Ali bukan dirinya kan?
Memilih menghindar, Riela meminta bertukar tempat dengan Irma saat gadis itu mengeluh tidak mau di depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY MILLENNIAL
Teen Fictionsequel cerita BEYCA karya @Sheva_na JANGAN LUPA DI FOLLOW AKUN INI TERLEBIH DAHULU! •••• Namanya Cikko, dia lelaki dengan segala keabsurd-annya yang mampu membuat orang lain mengusap dada karena tingkahnya. Titel playboy tentu tidak lepas dari nam...