PART 38 : HUKUMAN EYANG

6 1 0
                                    

happy reading....

****

"Entah gimana awalnya, tapi gue mulai nyaman saat bareng lo."

🦎🦎🦎

   "Sini!Ayo kita pulang!"

Dengan tak berperasaan Eyang menyeret Cikko dengan tangan yang masih menjewernya.

"Lho Cikko?" Riela yang kebetulan tengah menemani Bundanya belanja terlihat kaget saat melihat teman sekelasnya dijewer oleh seorang nenek-nenek.

"Kamu siapa? Pacarnya dia juga?!" Nenek itu menatapnya melotot garang.

"Bukan Nek!" Riela menggeleng cepat dengan tangan terangkat.

Cikko melirik nanar, seolah meminta pertolongan lelaki itu menghentikan Eyangnya.

"Eyang berhenti, aku jelasin di sini."

Cikko menghela lega saat Eyang akhirnya melepaskan jewerannya, mengusap kupingnya yang memerah kemudian melirik Riela yang terdiam menatapnya.

"Sebenarnya aku itu ke sini mau nungguin dia, kita udah janjian di sini mau ngerjain tugas bareng, iya kan Ri?"

Cikko berdiri di samping Riela, menyubit pelan lengan gadis itu agar setuju dengan dramanya.

"Iiya Nek." Riela mengangguk gagap.

Membuat Cikko menghembuskan napas lega.

"Tapi tetap Eyang gak percaya!" Wanita tua itu menatapnya tajam. "Kamu tetap salah!" tukasnya sebelum pergi meninggalkan Cikko yang tubuhnya merasa lemas.

"Mampus gue," resah Cikko, ia menyugar rambutnya ke belakang.

Riela berdehem, "Lo mau ikut gue? atau mau diam di sini diliatin banyak orang?"

Cikko mendongak dengan tatapan sendunya. "Ikut."

Gadis itu memalingkan wajahnya, "Yaudah ayo!" Mengapa lelaki itu sekarang terlihat seperti kucing yang kehilangan ibunya.

"Lho kak! Kamu kemana aja?!"

Riela tersenyum tipis, membantu membawa belanjaan sang Bunda. "Tadi ke depan liat yang ribut-ribut, terus gak sengaja ketemu temen aku." Dia melirik Cikko.

Cikko yang sadar segera meraih tangan wanita cantik itu. "Cikko kak, temannya Riela."

"Kok, Kak, sih?" Bunda tertawa melirik Riela yang meringis kecil membuat Cikko jadi kebingungan.

"Emang apa ya?" ujar Cikko polos membuat Bunda tak tahan menyubit pipi lelaki itu.

"Kamu lucu deh, saya itu Bunda nya Riela."

Barulah saat itu Cikko membelalak kaget dengan pipi yang merona. "Maaf Tante, aku kira kakaknya soalnya masih muda banget,"

"Gapapa Tante malah seneng, berarti Tante awet muda." Wanita itu tertawa anggun.

"Iya Tante, aku aja gak nyangka Tante udah punya anak."

Sumpah Cikko tidak bohong, Bundanya Riela ini terlihat sangat cantik dengan wajahnya yang bule kental, tidak terlihat seperti ibu-ibu yang sudah punya anak seumur dirinya.

PLAYBOY MILLENNIALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang