happy reading...
*****
"Playboy sejati tidak mengenal kata 'tobat'! "
🦎🦎🦎
Satu minggu berlalu sejak menembak Berilia di caffe malam itu untuk jadi pacarnya. Kalian sempat ingat tentang feeling Juan yang mengatakan jika Cikko serius dengan gadis itu, nyatanya tidak.
Feeling Juan meleset, yap salah besar. Setelah resmi jadian dengan Berilia, hari pertama, kedua sampai ketiga, Cikko bersikap layaknya cowok bucin pada Berilia, sampai Juan, Ali dan Ifzhal percaya bahwa Cikko serius dengan gadis itu.
Tapi saat di hari keempat, Cikko mulai berulah entah mulai merasa bosan atau bagaimana lelaki itu kembali seperti dulu, hanya sekarang aksinya sembunyi-sembunyi karena takut ketahuan oleh Bang Gara yang memang menjabat sebagai staf tata usaha di sekolahnya.
Bisa berabe kalau sudah sampai ke telinga Aderald dan tau kalau Cikko ternyata belum juga kapok bermain perempuan, sebenarnya Juan ingin sekali cepu siapa tau dapet bonus duit lagi, kan lumayan buat beli whiskas untuk si garong, tapi Juan juga tidak tega melihat Cikko dihukum.
Masih untung Cikko beda sekolah dengan Berilia, coba kalo satu sekolah tidak bisa dibayangkan bagaimana gadis itu melihat kelakuan pacarnya itu.
"Siapa lagi tuh?" kata Rafin penasaran setelah Cikko menutup teleponnya.
Cikko tersenyum, meneguk jus jeruknya. "Si Bella, kenapa? Lo mau?"
"Bella anak kelas 12 IPA 6 itu?" tanya Ali, gadis itu memang cukup terkenal sebagai kakak kelas terhits.
Cikko mengangguk santai seraya menghisap vapenya, untung saat ini mereka tengah ada di kantin utara yang jauh dari ruang bk.
"Dih, ogah. Rafin tetep Riela!" Rafin mencebik.
Cikko mendengus, "Kaya dia mau aja sama lo!"
"Dih gak tau aja Cikko. " Rafin tersenyum pongah. "Selangkah lebih maju, Rafin punya nomer whatsapp nya!"
Cikko berdecih, menyemburkan asapnya. "Alah paling jadi penonton story doang!"
Meski benar tapi Rafin tetap tak mau kalah, "Yang penting sekontak, kalo mau pdkt gampang!"
"Iya kan Wan?"
"Lo juga ngincer dia, Wan?" Cikko beralih pada Juan, cowok itu tengah mengusap lembut kucing jalanan yang entah dari mana asalnya sampai tersasar di sekolah.
"Kenapa? cemburu lo?" bukannya menjawab Juan iseng bertanya seperti itu yang sontak membuat Cikko tersedak asap vapenya sendiri.
"Dih, ngapain gue cemburu!" Cikko mendelik setelah menghabiskan jus jeruk miliknya hingga tandas tak bersisa.
Juan terkekeh, tak membalas apapun lagi. Ia juga dekat dengan Riela hanya sekedar menyapa, karena setelah insiden ia menolong gadis itu saat ban motornya bocor yang membuat mereka jadi sering menyapa saat bertemu.
Riela juga sempat mentraktir Juan bersama Agnes, kejadian ini tidak ada yang tau kecuali Rafin yang memang saat itu memaksa ikut, Cikko tak tau karena sedang disibukkan dengan gebetan-gebetan barunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY MILLENNIAL
Teen Fictionsequel cerita BEYCA karya @Sheva_na JANGAN LUPA DI FOLLOW AKUN INI TERLEBIH DAHULU! •••• Namanya Cikko, dia lelaki dengan segala keabsurd-annya yang mampu membuat orang lain mengusap dada karena tingkahnya. Titel playboy tentu tidak lepas dari nam...