PART 30 : STUDYTOUR

15 2 0
                                    

happy reading....

*****

      Mau tau rahasia tidak? jujur selama hidup di dunia, Cikko belum pernah sekali pun merasa jatuh cinta.

Bohong banget ya? tapi memang begitu kenyataannya. Ia akui dirinya memang playboy selama ini, gonta-ganti pacar tiap minggu seperti sudah jadwal.

Tapi kalo ditanya soal perasaan, Cikko gak punya. Dia memacari para cewek itu hanya dalam unsur senang-senang semata.

Kalo rasa tertarik mungkin pernah ya, karena itu yang ia rasakan pada Beril. Dia gadis yang cantik, baik, dan juga nyambung kalo diajak ngobrol.

Tapi Cikko gak pernah suka, perasaannya hanya berhenti di fase tertarik.

"Abang udah siap semuanya?"

Cikko mengangguk seraya meresletingkan tasnya. Ia tersenyum pada wanita kesayangannya itu. "Udah Mi,"

"Lagi mikirin apa?" Beyca melangkah masuk ke dalam kamar anak sulungnya, dia tersenyum mengusap rambut Cikko.

"Enggak, abang gak mikir apa-apa,"

"Bener?" Beyca memicingkan matanya sambil tersenyum tidak percaya yang membuat Cikko terkekeh.

"Iya benerrrrr kanjeng Mami."

Beyca menghela napas, "Yaudah tidur sana, biar besok gak terlambat berangkat studytour nya."

Cikko mengangguk, memegang lengan Beyca yang mengusap rambutnya, "Siap Mami." dia bergerak mengecup kening wanita itu sebelum beranjak naik ke atas kasur.

"Selimutin dong, Mi!" katanya.

Beyca mendengus geli. "Dasar kamu ini!" ucapnya yang membuat Cikko terkekeh.

Meski begitu wanita itu tetap bergerak menyelimuti anak sulungnya.

"Good night Mami!" bisik Cikko dengan mata terpejam.

Beyca tersenyum mengusap lembut alis tebal Cikko. "Good night Ikko." Lalu memutuskan keluar kamar setelahnya.

Dan pada saat itu, Cikko kembali membuka matanya. Ia menghela napas panjang, besok ia akan melakukan studytour sekolah, seperti yang sudah direncanakan.

Soal ia yang berantem dengan Ali waktu itu memang sudah akur kembali, tapi soal tentang Beril masih jadi pemikirannya beberapa hari ini.

"Gue putusin aja kali ya?" Kebimbangannya terpusat di titik itu, Cikko merasa tidak enak untuk memutuskan Beril.

Karena selama mereka pacaran, Cikko tau bagaimana sabarnya Beril menghadapinya yang sering kali selingkuh dengan cewek lain.

Walau gadis itu tidak bilang, tapi Cikko tau kalau sebenarnya Beril mengetahui kelakuannya selama ini, insting cewek biasanya kuat kan? Beril juga pasti tidak jauh begitu.

Namun saat ini Cikko masih belum berkeinginan untuk tobat, ia masih ingin bersenang-senang dengan mempunyai banyak pacar.

"Lagian juga dia lagi deket kayaknya sama Ali," gumam Cikko. Karena beberapa hari ini Ali terlihat dekat dengan pacarnya itu, Cikko tau saat tak sengaja melirik Ali yang tengah berbalas pesan dengan Beril.

"Gue comblangin aja kali ya?" Cikko tersenyum konyol dengan pikirannya.

🦎🦎🦎

    Hari yang ditunggu-tunggu oleh para siswa-siswi kelas XI kini telah tiba, semuanya tampak menyambutnya dengan antusias.

Terbukti pagi ini sudah banyak siswa yang telah siap untuk berangkat studytour.

PLAYBOY MILLENNIALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang