PART 25 : LIBURAN

7 4 0
                                    


happy reading....

*****

satu bulan kemudian

Minggu kemarin SMA Airlangga baru saja selesai melakukan ujian akhir semester satu, saat ini Riela berarti tinggal menikmati liburan tengah semester ini selama dua minggu.

Hal yang sangat Riela senangi, karena kepulangan Joshua juga. Sudah sejak lama Riela menantikan saat ini, berlibur bersama Joshua ke Bali, dan akhirnya terwujud juga sekarang.

"Bangun honey "

Tidur Riela terusik karena pacarnya itu terus mencium wajahnya. Jangan berburuk sangka dulu, tenang saja mereka tentu tidur berpisah selama berlibur ini.

"Masa jauh-jauh liburan ke Bali cuma mau rebahan di villa doang?"

Riela menggeliat, terkekeh geli saat Joshua menggelitik pinggangnya. "Berhenti Jo, " pintanya dengan suara serak, khas bangun tidur.

"Wake up!"

"Iya-iya. Aku bangun ini. " Riela bergerak duduk sebelum Joshua menariknya.

Cowok itu berkacak pinggang, "Berdiri terus mandi, siap-siap. Aku mau ngajak kamu ke suatu tempat!" katanya dengan tatapan serius yang membuat Riela menatapnya geli.

"Kemana sih?"

"Secret lah, biar surprise. " Joshua tersenyum, mencuri ciuman di pipi Riela sebelum bangkit. "Udah mandi dulu sana!" titahnya sebelum berlalu keluar kamar.

Meski tinggal di New York, Joshua tetap bisa berbahasa Indonesia karena sering belajar untuk berkomunikasi dengannya. Riela sendiri sih sedari kecil sudah diajari bahasa Indonesia oleh Bunda, untung cowok itu mengerti meski masih sedikit kaku jika berbicara, tapi sebenarnya Joshua juga punya darah asia dari ibunya.

Riela tersenyum geli melihat Joshua yang masih menggerutu, salahnya juga sih yang kelamaan di kamar mandi karena terlalu asik bermain air sampai membuat lelaki itu bosan menunggu.

Ini saja, Joshua baru berhenti mengomel ketika Riela terpaksa mencium pipinya.

"Mau kemana sih emang?"

"Aku tuh mau ngasih kamu surprise. " Joshua melirik Riela sekilas. "Aku tau kamu kepengen banget lihat sunrise di pantai, dan aku mau ngewujudin keinginan kamu itu, "

"Eh, malah kamu sendiri yang gagalin rencananya, " gerutu Joshua lagi.

Riela jadi terenyuh, ia mengusap lengan lelaki itu. "Masih ada besok kok, maafin aku ya?"

Cowok itu menatap Riela, meraih tangan gadis itu untuk diganggamnya. "Gak papa, " ujarnya sambil mengecup punggung tangan itu.

Akhirnya tujuan terakhir mereka ke pantai dewata menjelang siang ini.

Tapi bertemu dengan Cikko saat bersama Joshua tak pernah ada di pikiran Riela.

"Lo gak papa, bul?"

Riela dengan cepat menghindar dari Cikko setelah berhasil menarik pinggangnya dari ibu-ibu yang berjalan tak hati-hati sampai membuat Riela hampir tersenggol.

Mereka bertemu ketika Riela dan Joshua singgah di cafe menjelang dzuhur. Saat Joshua tengah membayar bilt, Riela bertemu dengan cowok itu yang ternyata tengah berlibur bersama keluarganya juga.

"Sorry? "

Riela tersentak mendengar suara kekasihnya, buru-buru gadis itu mendekat pada Joshua, mengapit lengannya dengan cepat membuat Cikko meliriknya dengan dahi berkerut penasaran sekaligus geli.

"Kamu siapa?"

Cikko tersadar, dan mengalihkan tatapannya pada lelaki di depannya itu. Ia tersenyum ramah, "Maaf mas, tadi mbaknya jatuh. Jadi saya tolongin. "

PLAYBOY MILLENNIALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang