"Tak perlu, karna kedepannya aku dan Eva akan menjalani semuanya sendiri." Perkataan Thana menghilangkan rasa lega yang sempat singgah dihati Reynold, malah menambah rasa cemas dan ketakutan pada pria itu.
"Ap...apa maksudmu Thana?"
"Hubungan kita selesai disaat kau pergi ke Paris meskipun aku memintamu untuk tetap disisiku. Kau membuatku sadar, bahwa aku memang tak pernah menjadi prioritasmu, jadi ayo kita bercerai." Ujar Thana tanpa keraguan sama sekali.
Reynold langsung panik apalagi saat Thana melepaskan genggaman mereka dan hendak melepaskan cincin pernikahan yang sudah melingkar dijari Thana sejak mereka menikah, dengan cepat Reynold menahannya.
"Thana, tidak, tidak, tidak, maafkan aku, aku mohon, tidak, aku tak ingin kita bercerai, sampai kapanpun tak ingin, aku sudah pernah mengatakannya." Reynold kepalang panik.
"Kau memang mengucapkannya, tapi tak lama setelah itu kau meninggalkan aku, aku lebih percaya pada perbuatan daripada perkataan Rey, kau benar-benar sangat mencintai Jenneta dan aku tak bisa memaksakan hatimu, kau dari dulu memang tak pernah menjadi milikku, kau bisa berbahagia dengan Jenneta, hatimu hanya miliknya seorang, jadi ayo kita urus perceraiaannya agar kau bisa menikahi Jenneta sesuai dengan rencana kalian."
"Nggak, nggak, nggak Thana, Jenneta dan aku sudah selesai, kami sudah menyelesaikan semuanya, ia tau bahwa aku sudah menikah denganmu, ia juga sudah melepasku, hubunganku dengan Jenneta telah usai. Aku hanya milikmu, hatiku hanya milikmu, Thana aku mohon, aku mencintaimu, sangat mencintaimu." Reynold tak dapat menahan airmatanya yang sudah mengalir dikedua belah pipinya.
Thana terdiam mendengar perkataan Reynold, hubungannya dengan Jenneta sudah selesai?
"Tak peduli hubunganmu dengan Jenneta telah usai atau tidak, perceraian kita akan tetap terjadi, Keputusanku sudah bulat, kita menikah sudah lebih dari 6 bulan, selama itu juga bisa dihitung dengan jari berapa lama kau ada disisiku, karna hal itu juga aku menyadari bahwa pemikiranku salah, aku bisa melakukan segala sesuatu sendiri tanpa suami, aku hamil dan melahirkan sendirian maka aku juga bisa merawat dan membesarkan Eva sendirian, kau tidak berperan apapun dalam hidupku Rey, tidak menjadi suami, tidak juga menjadi ayah bagi Eva. Kau bisa menjelaskan lagi pada Jenneta sehingga pernikahan kalian akan tetap terjadi. Aku tak peduli kau mencintaiku atau tidak, bahkan ketika bibirmu mengatakan bahwa kau mencintaiku pun aku tak bisa merasakan cinta yang kau bilang itu, karna apa? Karna kau memang tak pernah mencintaiku Rey."
"Aku benar-benar mencintaimu Thana, oh Tuhan, sumpah demi apapun, aku benar-benar mencintaimu, sangat, jika kau ingin bukti kau boleh mengambil jantungku, hanya ada kau didalam sana Thana, percaya padaku, aku benar-benar menyesal, jika aku bisa aku ingin memutar waktu dan tetap berada disisimu." Reynold mengambil tangan Thana dan meletakkan di dada kirinya, "Jantung ini hanya berdetak karnamu." Ujar Reynold tanpa ragu dan begitu frustasi.
Thana menatap Reynold, "Mengertilah, semua sudah terlambat Rey, kau sudah membuktikan padaku bahwa kau tak pernah memprioritaskan aku dan Eva, mau seberapa besarpun kau mencintaiku sekarang, semuanya sudah terlambat, hatiku untukmu telah beku. Seberapa menyesal pun kau sekarang tak akan mengubah apapun, dan sayangnya kau tidak bisa memutar waktu, semua sudah terjadi dan ini konsekuensi yang kau dapatkan, kau bisa mendapatkan Jenneta kembali, keluargamu akan utuh, mama dan papamu akan bahagia karna kau bisa kembali bersama Jenneta, kau bukan lagi anak sialan untuk mereka, kau bisa membahagiakan orangtuamu, dan tunanganmu, semua akan kembali seperti rencana kalian, bukankah itu keinginan kalian? Keputusanku sudah bulat, kita akan segera mengurus perceraiannya." Thana melepaskan tangannya dari genggaman Reynold.
"Aku memang tak bisa mengubah masalalu, untuk itu aku menyesal dan aku ingin memperbaikinya, berikan aku satu kesempatan, sebulan, sebulan, sebulan Thana, berikan aku waktu sebulan untuk menebusnya, jika kau masih belum memaafkanku dan tetap ingin bercerai, aku akan mengabulinya tapi aku mohon hanya satu bulan, ijinkan aku membayar semuanya." Reynold bahkan sudah bersujud dihadapan Thana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never be mine - Vrene Lokal (END)
FanfictionI saw happiness in your eyes but it's not for me or because of me and never be me, never. Not even in the past, now or in the future, it never will cause you aren't mine, and I lost something that I never had.