第十一集

324 27 2
                                    

Disuatu desa terpencil yang terletak di ujung timur pulau jawa, disinilah Tay dan New berada sekarang. 

Sebuah gubuk kecil dengan berbalut  tembok tua, serta sebuah sumur tua terlihat kokoh berdiri disamping rumah tua itu. 

"N'Tay dan N'New sementara kalian tinggal di rumah ini dulu ya. Mulai besok akan direnovasi rumahnya. Maaf jika tidak nyaman tinggal disana." Ucap p' yang menjemput mereka dari bandara tadi 

"Mai ben rai p', ini sudah lebih dari cukup untuk kami berdua. Maaf sebelumnya p', bolehkah saya tau nama p'? Dari tadi kita mengobrol namun kami belum tau nama asli P' siapa?" Ucap Tay basa basi. 

"Oh astaga aku lupa memperkenalkan diri kepada kalian, perkenalkan nama saya Blue, kalian bisa panggil aku P'Blue" ucap p'Blue memberitahu. 

"Baik p' Blue, kami sangat berterimakasih sudah mengantar kami sampai disini. Kami tidak bisa membalas apa- apa, tapi kami sangat berhutang budi kepada p', suatu saat kami akan membalasnya. Kami janji" ucap New kepada P'Blue. 

"Santai aja N', oh ya ini titipan dari xoer. Dia bilang ini untuk tuan muda New" ucap P'Blue memberikan sebuah amplop putih. 

New pun menerima amplop putih itu dan membukannya, ada sebuah kertas di dalamnya dan New pun segera membuka kertas itu.

"Tuan muda New, ini ada sedikit uang sisa dari gaji saya. Mungkin uang ini tidak banyak, tapi saya harap Tuan dapat menerima niat tulus saya untuk membantu Tuan New dan Tuan Tay. Saya harap kalian berdua dapat memiliki kehidupan yang lebih baik disana. Saya akan memberikan informasi jika ada hal penting dari ayah tuan, sekian dan selamat tinggal." 

Begitulah kira- kira isi surat dari pengawal pribadi New yang sudah sangat membantu dia. 

"P'Blue, bagaimana p' bisa dapat surat ini?" Tanya New penasaran 

"Oh kemaren dia ada chat p', lalu minta p' menulis kata- kata dia di kertas begitu. " Jelas p' Blue 

"Ohh begitu rupanya, p' bolehkah besok saya mengobrol dengan p'Xoer." Ucap New meminta ijin.

"Tentu saja, besok saya akan memberitahu kalian jika P'Blue menelpon." Ucap P'Xoer. 

"Khab p'! " Ucap New

"Baiklah, saya mohon undur diri. Dan selamat beristirahat buat kalian berdua" ucap p'Xoer undur diri. 

Setelah kepergian P'Xoer, kini Tay dan New mulai memasukki rumah kecil yang mulai mereka tepati sekarang. Terlihat rumah itu sangat sederhana, di bagian depan hanya ada teras sederhana dengan tembok berwarna putih. Lalu ada sebuah pintu dan sebuah jendela hitam besar menghiasi bagian depan rumah. 

Di dalam rumah ini terdapat satu ruang tamu, 2 buah kamar kecil dan sebuah dapur serta meja makan. Dibagian belakang rumah terdapat sebuah toilet di samping sebuah sumur tua. 

Mereka berdua berjalan memasukki kamar dan terlihat di dalam kamar itu terdapat satu ranjang dengan kasur kapuk dan satu buah lemari kayu.

"New, istirahatlah. Biar aku saja yang merapikan barang barang ini" ucap Tay sambil menunjukkan koper dan barang bawaannya. 

"Tapi p'..." Ucap New tertahan karna Tay memasang wajah sok galaknya. 

"Baik p'!" Ucap New pasrah. Kini dia membaringkan tubuhnya di atas ranjang dan Tay masih sibuk memasukkan baju di dalam lemari mereka. 

New mengamati tubuh kekar Tay yang sedang sibuk memasukkan baju ke dalam lemari kayu yang terletak persis di samping ranjang tua itu. 

"P' Tay" ucap New pelan

ATYCHIPHOBIA =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang