第五十一集

189 17 25
                                    

Karna rata2 pada minta up hari ini, so selamat membaca gengs 😊🙏

Jangan bosan2 ma FF ini ya 😂🤣🙏















"Apakah kamu sangat mencintai Sasin?" Tanya Tay dengan pelan. 

Tidak ada jawaban dari New, Tay pun juga enggan menanyakan hal lain. Dia hanya menunggu jawaban dari New, setidaknya Tay berharap New akan memberikan sebuah jawaban pasti untuk masalahnya ini. 

"Tay, ayo kita ngobrol serius. Aku pengen kita saling jujur sekarang" New mengajak Tay untuk mengobrol dengan serius. 

"Baiklah" Tay mencoba mengikuti kemauan New. 

"Aku duluan ya…"New mencoba memulai pembicaraan serius ini. New pun kini memposisikan dirinya duduk berhadapan dengan Tay. Mereka pun saling menatap satu sama lain, dan New pun mulai pembicaraan ini. 

"Tay, jika kamu tanya aku Cinta atau ngak sama Sasin, jawabannya akupun tidak tahu juga perasaanku ke dia kayak gimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tay, jika kamu tanya aku Cinta atau ngak sama Sasin, jawabannya akupun tidak tahu juga perasaanku ke dia kayak gimana. "

"Aku hanya merasa jika hidupku bersama Sasin nantinya, semuanya mungkin saja akan berbeda. Kamu paham kan maksudku? " Tay mengangguk-anggukkan kepalanya, tanda jika dia paham maksud New. 

"Aku hanya terlalu lelah untuk hubungan kita Tay. Semakin aku mencoba untuk melupakan semua kejadian kelam itu, semakin muncul pula lah rasa benci dan amarah itu Tay. Aku tidak membencimu, aku juga tidak marah padamu, namun aku tidak bisa mengontrol rasa itu."

"Jujur saja, aku tidak ingin kehilanganmu. Namun aku juga tidak bisa melepaskan Sasin begitu saja, kami sudah sejauh ini. Aku tidak bisa begitu saja memilih diantara kalian, namun jika disuruh memilih pun aku akan tetap memilih Sasin."

"Aku… aku hanya berusaha berpikir lebih realistis sekarang. Karena aku hidup bukan untuk diriku sendiri, aku punya anak. Aku harus memikirkan yang terbaik untuk anakku bukan? Aku tidak ingin dia memiliki keluarga yang toxic jika kita terus menerus bersama. Hubungan kita dari awal sudah dimulai dari hal yang tidak benar, maka sudah seharusnya hubungan ini diakhiri bukan?" New akhirnya mengungkap isi hatinya. 

"Tay, jujur kamu adalah teman, pasangan, bahkan keluarga yang sempurna untukku. Namun disisi lain, Sasin? Dia mungkin tidak bisa sesempurna dirimu, tapi aku yakin dia akan menjadi seseorang yang cukup sempurna buat aku kelak." 

"New…." Kini giliran Tay mulai membuka suaranya. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ATYCHIPHOBIA =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang