第三十八集

184 16 0
                                    

"Jam berapa ini?" New tiba tiba saja terbangun dengan keadaan kagetnya. Segera diambilnya ponsel yang berada di meja sebelah kasurnya dan dilihatnya jam dari layar ponselnya itu.

"Pukul 08:30??" New terkaget kaget. Segera dia bangun dari tidurnya dan mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Dicarinya sosok yang mencurigakan buat New dari awal kedatangannya itu.

"Mana bajingan itu?" ucap New pelan. Segera dia berjalan menggelilingi area dalam kamar rawat inap anaknya namun sosok lelaki itu tidak ada di semua ruangan kamar ini.

"BAJINGAN!! BISA BISANYA DIA PERGI TANPA PAMITAN !! BISA BISANYA DIA PERGI NINGGALIN ANAKNYA TANPA PENJAGAAN GINI!!" New merasa sangat marah sekarang. Dia marah karena menyesal sudah memberikan kepercayaan kepada sosok yang sudah dia tau tidak akan pernah berbuat benar. Syukurnya saat ini anaknya sedang dalam keadaan tidur. New tidak membayangkan akan seperti apa saat dirinya tengah tertidur dan anaknya menangis meminta minum atau makan tanpa penjagaan seperti ini.

"Memang Tay gila !! Memang tidak pantas dia menjadi daddy Pluem !!" Ditengah aktivitasnya merutuki suaminya itu, tiba- tiba saja terdengar sebuah suara pintu terbuka. New segera mencari tahu siapa sosok yang baru saja masuk ke dalam kamar ini.

Di ambang pintu masuk terlihat sosok lelaki mengenakan jaket hitam dengan masker yang menutupi wajahnya. Ditangan kanannya sedang menggengam kartu kunci kamar ini dan ditangan kirinya sedang membawa satu kantung plastik berwarna putih.

"Sudah bangun kamu New? Maaf ya tadi aku tinggal sebentar, aku ke bawah buat ambil pesanan makanan tadi. Awalnya aku mau pesan makannya nunggu kamu bangun tapi karna ku lihat kamu sepertinya kelelahan dan ini sudah waktunya Puim makan. Jadi aku inisiatif pesan sarapan buat kalian. Yuk New kita sarapan bareng " Tay berbicara sambil menunjukkan kantong plastik putih yang dibawahnya tadi. New hanya menatapnya dan enggan menjawab ucapan Tay.

Merasa di acuhkan oleh New, Lantas Tay pergi ke dapur untuk membuka semua makanan yang sudah dia bawa tadi. Dia menaruh bubur ayam untuk Puim di mangkok dan sandwich untuk New.

Dia menaruh sandwich daging babi kesukaan New di atas meja makan dan membawa bubur Puim untuk segera dia suapin ke anaknya yang masih tertidur itu.

"New sandwich mu aku taruh di meja makan ya. Kamu makan aja lebih dulu, aku mau suapin Puim makan dulu" Tay masih mencoba memulai berbicara dengan halus dan ramah kepada New.

"Gak usah, biar gue saja yang nyuapin anak gue" New berucap sangat dingin.

"New aku tau kamu masih lelah, biarin aku yang jaga plus suapin Puim ya. Nanti kalau kamu udah gak capek lagi baru deh kita gantian jaganya."Tay mencoba memberi pengertian kepada New.

New tidak menjawab ucapan Tay. Dia masih saja memasang wajah judesnya. Tay yang merasa tidak mendapat perlawanan dari New pun segera melanjutkan aktivitasnya. Tay segera membangunkan anaknya dengan lembut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ATYCHIPHOBIA =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang