第一集

2.2K 75 6
                                    

Kepulan asap rokok menari- nari menyebar keseluruh penjuru kamar bernuansa coklat kayu ini.

terlihat seorang pemuda berotot tengah duduk disebuah sofa merah yang berada di salah satu sudut kamar ini.

rahang tegas dan mata tajamnya membuat siapapun terpesona dengan tampilannya.
Disisi lain, terlihat seorang pemuda tengah berbaring dengan kedua mata terpejam dan punggung berada di posisi atas.

Pemuda itu tertidur tanpa busana, hanya berbalutkan selimut tebal.

“Drrtt….” Suara ponsel bergetar.

Tidak ada satupun dari mereka yang berniat mengambil ponsel yang bergetar itu.

“Drttt…” suara ponsel kembali bergetar.

Dengan sisa tenaga yang dimiliki, pemuda yang tengah terpejam tadi itu pun mulai menggerakkan tangannya dan mengambil ponsel yang terletak di atas meja kecil samping ranjang nya.

“Haloo !!!” suara serak khas bangun tidur pun terdengar diseluruh penjuru kamar ini.

“KAMU DIMANA?? KENAPA KAMU TIDAK KEMBALI KERUMAH !!!” teriak seseorang diseberang sana.

Pemuda itu pun langsung membuka lebar kedua matanya dan menatap horror ke arah nama kontak yang tertera di ponselnya itu.

“PHO !!” teriak pemuda itu tiba- tiba.

“Lalu!! Lalu dimana aku sekarang???” ucap pemuda itu sambil memegang kepalanya yang terasa pening.

Pemuda yang sedang duduk bersantai di kursih merah tadi pun hanya menatap santai melihat kelakuan aneh orang di atas ranjang itu.

Samar- samar, pemuda diatas ranjang tadi melihat sosok bayangan pemuda tengah duduk diatas sofa merah dihadapannya. Dia tidak bisa melihat dengan jelas siapa pemuda itu dikarenakan terlalu pening nya kepala dia.

“MATA TAJAM ITU !!!” ucap pemuda itu berusaha memfokuskan penglihatannya yang buram.

Dia tidak bisa mengingat semua tentang pemuda itu, hanya mata tajam dan rahang keras lelaki disofa itu yang bisa dia ingat. Tak lama, dia pun kembali tenggelam dalam mimpi.

Pemuda yang tengah merokok tadi pun segera bangkit dari posisinya dan mulai mengenakan kembali seluruh pakaiannya. Dengan cepat dia sudah pergi meninggalkan kamar tersebut, meninggalkan pemuda yang kembali tertidur nyenyak itu tanpa perasaan bersalah.

Sekitar pukul 12 siang, disaat matahari berada tepat diatas dan tengah memberikan seluruh energy panasnya untuk menerangi dunia ini pemuda yang tertidur tadi pun mulai menggerakkan kedua matanya dan mulai terbangun dari tidur nyenyaknya.

Pemuda ini pun segara bangkit mendudukkan dirinya dan mulai  mengingat jika dihadapannya tadi ada seorang lelaki tengah duduk di sofa merah kamar ini. dia mengedarkan kedua matanya berkeliling menggelilingi setiap sudut kamar ini, namun nihil.

“SIAPA DIA? KEMANA DIA???APAKAH AKU HANYA BERMIMPI??” ucap pemuda itu bingung.

“Dan… dan kenapa aku telanjang bulat? Dimana aku sekarang berada?” ucap pemuda itu semakin bingung.

Dia pun segera berencana bangkit dari duduknya, namun belum sempat dia menyelesaikan keinginannya. Tubuhnya terasa rontok, terasa seluruh sendi dan tubuhnya hancur berkeping- keping. Terasa diarea belakang nya sangat menyakitkan hingga rasanya ingin mati saja !!

“AUHH !!KENAPA AKU INI !!!” ucap pemuda itu meringis kesakitan.

Dengan perlahan dia berjalan menggapai pakaian miliknya yang tercecer di lantai. Dengan menahan rasa sakit,dia pun mulai menggenakan kembali pakaiannya dan berjalan perlahan- lahan meninggalkan kamar tersebut.

ATYCHIPHOBIA =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang