"Jadi New...."
"Menurut hasil pemeriksaan memang benar jika telah terjadi Twin to twin transfusion syndrome, dan melihat perkiraan terjadinya sebenarnya sudah terdeteksi lumayan lama. dan satu- satunya cara menangani Twin to twin transfusion syndrome ini adalah dengan melahirkan sebelum waktunya. Aku melihat umur kehamilan kamu yang sudah masuk usia lebih dari 7 bulan, ini merupakan usia matang untuk melahirkan. Namun ada yang perlu digaris bawahi, ada beberapa organ yang pertumbuhannya belumlah sempurna. Sehingga usia kandungan 7 bulan bukanlah waktu yang tepat untuk dilahirkan ke dunia alias prematur. Namun jika kita harus menunggu diusia 9 bulan untuk melahirkan, tentu saja akan ada kemungkinan yang lebih buruk lagi untuk ibu dan bayi. "jelas dokter itu kepada Tay serta New.
Tay terus saja menggengam tangan New, sedangkan New berusaha tegar kali ini. bagi dia jika Tay saja bisa tegar, aku pun harus bisa.
"Berarti saya harus melahirkan bayi nya sekarang juga?" tanya New memastikan.
"Iyap, semakin cepat tindakan dilakukan semakin baik" saran dokter yang sedang menangani New.
"Kalian bisa berdiskusi terlebih dahulu mengenai hal ini. Karena bagaimana pun kesiapan seorang ibu dalam melahirkan adalah point terpenting untuk saat ini." ucap dokter itu memberikan dukungan serta saran terbaiknya.
Setelah melakukan konsultasi mengenai kelahiran, kini Tay dan New sudah kembali ke kursih ruang tunggu dan menemui P'Blue yang sejak tadi setia menunggu mereka.
"Jadi gimana Tay dan New?"tanya P'Blue cemas.
Tay menceritakan apa yang dikatakan oleh dokter tadi mengenai kandungan New. Dan P'Blue hanya bisa mendengarkan karena tidak tahu harus bagaimana lagi harus menempatkan dirinya dalam situasi saat ini.
"Lalu kalian mau lahiran kapan?" tanya P'Blue karena melihat kebingungan TayNew saat ini.
"Aku sih inginnya New melahirkan saat ini, namun uang untuk operasi New belum cukup. Kami bahkan belum mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk calon anak kami seperti baju, popok susu dll." ucap Tay pucat dan kecewa akan dirinya yang tidak bisa memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala rumah tangga. Sedangkan New hanya bisa menunduk karena merasa bersalah hanya bisa menjadi beban untuk Tay selama ini.
"Aku punya cara untuk mengatasi permasalahan kalian. Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah membuat Kartu Masyarat Sehat. Kartu ini merupakan program pemerintah untuk membantu para warga yang kurang mampu atau terdesak dalam melakukan pengobatan. Kalian bisa menggunakan kartu ini untuk mendapatkan biaya pengobatan secara utang. Jadi kalian bisa mencicil bayarnya kepada pemerintah nanti, biasanya setiap mencicil kalian akan mendapatkan diskon hingga 50%. menurutku program ini sangat membantu untuk masalah kalian saat ini." ucap P'Blue memberikan saran.
"Lalu dimana kami dapat membuatnya? butuh berapa lama untuk membuat kartunya P'?" tanya New terlihat berminat dengan saran P'Blue.
"Dibagian administrasi rumah sakit ini bisa kok. Gak lama, cukup 5 menit buatnya, yang penting kalian tunjukkan berkas- berkas yang aku suruh." ucap P'Blue memberikan pandangan mengenai cara mendaftar kartu ini.
"Terimakasih sudah membantu kami memecahkan masalah ini." ucap TayNew tulus.
P'Blue hanya mengangguk dan tersenyum melihat pasangan muda ini sangat bahagia sekarang. P'Blue kini membantu New membuat Kartu Masyarakat sehat. Dan benar saja cara membuatnya sangat mudah, benar- benar program pemerintah yang sangat membantu kesejaterahan rakyatnya.
"Tay, segeralah tanda tangan kontrak untuk menyetujui kelahiran New, aku akan menelpon istriku untuk membantu mengirimkan pakaian bayi, pakaian New dan perlengkapan kalian semua."ucap P'Blue mengarahkan Tay untuk mulai mengambil tindakan untuk New.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATYCHIPHOBIA =END=
Fanfictie"Penderitaan menjadi indah ketika seseorang menghadapi kesulitan besar dengan keceriaan, tidak dengan keterpurukan tapi dengan kebesaran pikiran." Aristoteles Semua orang tidak pernah tahu akan seperti apa takdir kita di masa depan, bagaimana jika m...
