第三十六集

173 16 36
                                    

Semenjak kepergian Tay dan Sasin dari rumahnya, New masih saja betah berdiri seorang diri di halaman rumahnya. Entah kenapa pikirannya yang semula kosong kini jadi terpenuhi oleh kejadian saat dia dan Tay memunguti belanjaan Pluem yang terjatuh tadi.

"Tatapan matanya, bibir nya yang tebal, setuhan jemari nya yang hangat membuat hatiku bergetar." tiba- tiba saja pikiran New berkata demikian.

New pun langsung tersadar dari lamunannya tadi, dan segera menarik kembali kata- kata melantur yang baru saja dia ucapkan.

"NGAK, NGAK… KAU NGOMONG APASIH NEW? DIA TUH ORANG PALING JELEK DI DUNIA INI !! ORANG PALING BURUK DAN ORANG PALING JAHAT DI MUKA BUMI INI !! BAGAIMANA BISA KAMU BERKATA SEPERTI TADI? MUNGKIN ADA HANTU YANG MERASUKI KU TADI" New bermonolog menanggapi apa yang sedang terjadi sekarang. Enggan terlalu lam terbawa suasana, New pun memilih pergi masuk kedalam rumahnya dan menemani anaknya yang sedang tertidur.

Dilihatnya anak semata wayangnya sedang tertidur pulas di atas ranjang sambil berselimut dengan motif beruang kesayangannya. New menatap anaknya dengan lembut, didekatinya anaknya itu dan di elusnya lembut poni hitam rambut anaknya itu.

"Beruntungnya wajah kamu mirip banget sama mommy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Beruntungnya wajah kamu mirip banget sama mommy. Mommy gak bisa bayangin kalau wajah kamu mirip sama daddy kamu. Apakah mommy bisa melupakan daddy kamu Jika kamu menjadi sosok yang selalu mengingatkan mommy dengan dirinya."New menggerakkan jari jemarinya menelusuri setiap jengkal wajah mungil Pluem, anaknya.

Bisa New rasakan kulitnya yang lembut seperti miliknya, bulu mata yang lentik seperti miliknya, pipi yang berisi seperti miliknya, serta bibir yang sedikit tebal seperti miliknya. Sungguh Pluem bagaikan cetakan yang sangat mirip dengan dirinya. New sangat bersyukur tentang ini !

Ditengah aktivitasnya menatapi Pluem yang sedang tertidur, tiba- tiba New Dikejutkan dengan sebuah suara yang berasal dari bocah mungil dihadapannya itu.

"Dadd…. Daddd…Daddyyyy" Pluem terus menerus memanggil nama seseorang yang dia sebut daddy. New hanya bisa menatap sedih dengan keadaan anaknya sekarang. New sebenarnya sudah dari lama tahu jika anaknya sangat merindukan dan membutuhkan sosok daddy nya. Bagaimanapun New sadar betul mau bagaimanapun dia berusaha menjadi sosok ayah dan ibu sekaligus untuk Pluem, sosok daddy nya tidak akan pernah terganti di hatinya.New paham Anaknya membutuhkan daddynya, tapi New tidak bisa memberikan itu !

New merasa bersalah karena hal ini, bagaimanapun sampai sekarang anaknya belum pernah mengenal dan bertemu dengan sosok daddynya. Pluem belum tahu jika Tay, sosok paman yang baru dia temui beberapa kali itu adalah daddynya.

Kejadian Pluem mengigau dan memanggil manggil daddy nya seperti ini bukanlah kejadin yang pertama kali terjadi, sudah terlalu sering anaknya mengigau memanggil daddy nya terus menerus.

"Pluem apakah berdua bersama mommy seperti ini tidak cukup untukmu nak? Apakah aku harus mempertemukanmu dengan dia? Aku hanya terlalu takut jika kamu mengenal daddymu dan kamu lebih memilih bersama daddymu dan pergi meninggalkan aku juga. Lantas siapkah aku hidup sendirian tanpa siapapun lagi?" New mengungkapkan ketakutan terbesarnya. Ketakutan yang dialami oleh setiap pasangan yang hendak berpisah namun memiliki anak.

ATYCHIPHOBIA =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang