第十八集

253 32 7
                                    

Sebelumnya author mau ngucapin
HBD AYANG❤️
Selalu Semangat kerjanya, selalu dicintai oleh semua orang, apapun yang diharapkan segera tercapai. Plus semoga tambah bobroknya 😍🙌
Udah usia 31 tahun nih, buruan nikahin New nya dong 🤭

sejak kejadian kemarin, New masih merasa  nyeri dibagian hole miliknya. sejak kejadian itu juga New enggan berbicara dengan Tay, dia sangat marah karena perlakuan kasar Tay terhadap dirinya. sedangkan Tay juga enggan memulai pembicaraan dengan New. seperti pagi ini, New memilih tidur dan mengabaikan Tay yang sedang bersiap kerja. Tidak ada percakapan sama sekali diantara dua manusia ini, terasa hubungan mereka semakin jauh saat ini.

“Apakah dia sudah pergi?” diam- diam New mengamati sekitarnya, dia enggan bertemu dengan Tay. Sejak kepergian Tay, New mulai bangkit dari tidurnya dan bersiap ingin ke puskesmas. Sejujurnya sejak kejadian itu, New merasa tidak nyaman dan takut akan terjadi sesuatu dengan janinnya.

Sambil menahan kesakitan kini New mulai melangkahkan kedua kakinya menuju puskesmas yang letaknya kurang lebih satu kilo setengah dari rumahnya. Di perjalanan beberapa kali dia bertemu masyarakat desa yang dengan ramahnya menyapa New, dan New membalas sapaan itu.

“Selamat pagi New” sapa segerombolan ibu- ibu yang terlihat baru balik berbelanja dari pasar.

“Pagi juga semuanya” sapa balik New kepada para ibu- ibu itu.

“Mau kemana New?” tanya salah satu ibu.

“Saya ingin pergi ke puskesmas untuk kontrol kandungan saya”jawab New

“Wah sudah besar ya kandungannya, sudah berapa bulan nih New?” tanya salah satu ibu diantara para gerombolan itu.

“Sudah enam bulan bu” jawab New sambil tersenyum manis.

“Wah sehat- sehat ya buat New dan bayi nya” ucap ibu- ibu itu.

kini New sudah mulai fasih berbahasa Indonesia. sejak kedatangannya kesini, dia belajar berbicara, membaca serta menulis bahasa Indonesia dengan sangat keras.

“Kalau begitu, saya duluan ya ibu- ibu” ucap New ingin mengakhiri sesi mengobrol itu dan ingin berlanjut jalan menuju puskesma.

“Iya !! hati- hati New” ucap para ibu- ibu itu ramah.

kini New kembali berjalan secara pelan- pelan menuju puskesmas. Mungkin sekitar 1 jam New berjalan, dan kini telah sampai di depan pintu masuk puskesmas. Dengan cepat dia mendaftar untuk mendapatkan nomor antri masuk. Setelah mendaftar kini New sudah duduk di bangku ruang tunggu, terlihat ada banyak sekali ibu- ibu hamil menunggu di ruang tunggu seperti dirinya. dia terus saja memegang perutnya dengan sedikit erat seakan takut terjadi sesuatu hal buruk kepada anaknya.

“Maafkan aku karena tidak bisa menjagamu dengan baik”ucap New sambil menghapus air matanya yang sudah turun.

“Saudara Newwie” panggil suster penjaga.

“...............” tidak ada jawaban.

“PANGGILAN KEPADA SAUDARA NEWWIE” panggil suster itu dengan nada lebih keras agar terdengar oleh pemilik nama.

“Oh saya sus” ucap New yang dibuyarkan lamunannya oleh teriakan suster itu.

“Mari ikut saya ke dalam” ucap suster itu sambil berjalan masuk kedalam ruangan dokter yang kemudian diikuti oleh New. Kini New sudah mendudukan dirinya di kursih yang berada di meja hadapan dokter kandungan itu.

“Saudara New, bukankah anda barusaja beberapa hari lalu cek kandungan? apakah ada masalah?” tanya dokter itu bingung, pasalnya pelanggannya ini baru beberapa hari lalu datang kesini untuk cek kandungan.

ATYCHIPHOBIA =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang