Epilog 2

344 12 4
                                    

"Uwekkk….uwekkk…." Suara bayi menangis pun terdengar di seluruh penjuru ruangan kamar bernuansa putih itu.

"Selamat tuan Tawan bayi anda laki laki" ucap seorang suster memberitahu Tay yang saat ini tengah menemani pasangannya melahirkan secara sesar.

Sedari awal Tay memang turut masuk kedalam ruang operasi dan melihat semua bagaimana proses pasangannya tengah berjuang melahirkan malaikat kecilnya. Tay hanya bisa terus menangis melihat pasangannya menderita kesakitan karena melahirkan.

"Sayangggg!!!" Tay menangis disamping New saat melihat perut New mulai dibedah dan New hanya memutar bola matanya karena menatap Tay yang sedari tadi panik serta berisik.

Yah New memang dibius setengah badan, hal ini lumrah untuk proses melahirkan cesar agar sang ibu tetap sadar selama proses melahirkan.

"Sayang aku janji ini terakhir kali nya kamu mengalami kesakitan ini, aku gak mau lihat kamu sakit kayak gini lagi. kita punya dua anak saja cukup kok sayang."

New hanya bisa mendengarkan ucapan Tawan tanpa ada keinginan menjawab omong kosong suaminya itu.

"Bagaimana dia bisa berkata seperti itu? Jika dia adalah hyper sex!! Sehari ngewe bisa 5 kali !!" Batin New jengah.

Proses melahirkan tidak terlalu lama karena ini bukan pertama kalinya New melahirkan secara sesar. Setelah sang bayi bersama plasenta berhasil dokter angkat. Dokter itu pun segera menunjukkan sang bayi kepada New dan Tay setelahnya diberikan kepada sang suster untuk dibersihkan tubuh malaikat mungil itu. Dokter itupun mulai disibukkan dengan sesi jahit menjahit perut New. Tay hanya bisa menutup mata sambil menggenggam tangan New dengan erat. Tay merasa dia bisa turut merasakan rasa sakit yang tengah pasangannya itu rasakan.

Setelah selesai operasi sesar, New pun dipindahkan ke kamar rawat inap guna penyembuhannya.

Ranjang bayi mungil disamping ranjang rawat inap newwie sudah siap. Suster rumah sakit Bangkok itupun segera membawa masuk sang bayi dan diberikan kepada Newwie serta Tay.

Tay memandang kagum dengan bayi mungil yang tengah tertidur pulas dalam dekapan New.

"New ini anak kita?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"New ini anak kita?"

"Bukan, anak pak rt ini" ucap New sewot. Sampai detik ini New pun heran kenapa dia bisa jatuh cinta dengan makhluk bodoh dihadapannya ini.

"Ahhh sayangg…" Tay merengek. New hanya memutar bola matanya sebal. Sejujurnya semenjak

"Stt jangan berisik !! Nanti baby Frank bangun !!" Ingatkan New jika diantara mereka saat ini ada anak kedua mereka yang mereka beri nama Frank Thanatsaran Vihokratana. Frank memiliki makna jujur, kebebasan. Karena bagi Tay dan New Bayi Frank lah yang memberi mereka kejujuran dan kebebasan dari masa lalu itu. Mereka sangat bersyukur bayi Frank hadir disaat mereka mulai mengalami masa terpuruk hingga hampir memutuskan berpisah dulu. Kini mereka menjadi semakin kuat karena sudah memiliki dua anak lelaki tampan yang bisa menjadi penguat mereka disaat down.

ATYCHIPHOBIA =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang