第六十集

239 16 16
                                    

".................." Hening, itulah yang terjadi saat ini. Seseorang yang sangat tidak terduga dengan sengaja melakukan hal gila seperti ini pastilah menggundang komentar dan tanda tanya dari seluruh orang disana.

"Sasin? A…apa maksudmu?" Tanya Tay dengan nada bergetar.

"Tanpa harus aku perjelas maksud dan tujuanku, ku rasa P'Tay dan P'Kao eh salah maksudku P'New sudah paham kan?" Sindir Sasin dengan bersedekap dada.

"A.a..aaku ngak paham maksudmu" kini New yang bertanya dengan nada sedikit panik namun terkesan berusaha untuk tetap tenang.

"Baiklah jika kalian memaksa ku untuk menjelaskan ini semua. So, pertama semuanya perkenalkan nama lelaki tampan di hadapan kalian ini adalah kakak saya, Tay Tawan Vihokratana. Ku rasa kalian sudah mengenal dia dengan baik, kakak ku yang tampan ini adalah kakak yang paling aku sayangi sejak dulu hingga sekarang. So next, disebelah kakak ku ada seorang manis dengan badan berisi yang sudah berhasil memikat hatiku sejak awal bertemu nama aslinya Thitipoom Techaapaikhun atau panggilannya Kao, New whatever kalian pengen manggil dia apa !! Aku sih kenal nya Kao, eh gak tau nya nama aslinya New gengs" sindir Sasin dengan nada santai namun terdengar tajam.

Para tamu undangan disana pun mendadak kaget dan syok mendengar penjelasan dari Sasin itu. Tidak sedikit dari mereka memilih untuk berbisik dan bergosip.

"Jadi dia menipu Sasin? Nama aslinya New bukan Kao? Wah parah nih cowok"

"Bagaimana bisa dia melakukan itu? Apa yang dia lakukan sangatlah jahat. Dia sudah berselingkuh dengan calon kakak iparnya"

"Dasar pria murahan, pantas dia punya anak tanpa suami. Rupanya dia adalah pria murahan!!"

Begitulah kira kira isi komentar komentar dari para tamu undangan yang sedikit membuat New risih dan ketakutan, selain itu disisi lain Tay hanya terus menatap ke arah New dengan perasaan penuh kekhawatiran.

"So guys apakah kalian ada yang mau di klarifikasi atau di omongin gitu?" Tanya Sasin sambil menaikkan salah satu alisnya.

Baik Tay dan New mereka berdua memilih untuk berdiam diri dan enggan menjawab ucapan Sasin. Kediaman dua orang ini malah semakin membuat posisi mereka berdua terpojok.

"Mungkin kalian bertanya tanya, kok aku bisa dapetin video itu darimana sih? Ya itu karena kalian berdua tolol !! Kalian ngewe di hotel dimana sudah jadi rahasia umum jika kamar kamar hotel banyak dipasang penyadap dan kamera tersembunyi. Banyak oknum disana akan memperjual belikan video video sex tamu kamarnya. "

"..............."Tay semakin menundukkan kepalanya karena merasa posisinya semakin terpojok sekarang.

"Sasin sejak kapan kamu curiga dengan mereka?" Kini giliran P'Muk yang bertanya guna memenuhi rasa penasarannya.

"Sejak di hotel, aku sudah curiga dengan mereka sejak kita liburan di phuket waktu itu. Bagaimana bisa mereka tidak keluar kamar sama sekali dengan alasan New tiba- tiba sakit. Terlebih saat aku mencoba diam diam pergi kesana dan aku bisa mendengar dengan jelas suara desahan desahan dari mulut si jalang itu" tunjuk Sasin kepada New. Orang yang ditunjuk oleh Sasin pun hanya bisa menundukkan kepalanya, dia merasa sangat malu sekarang.

"Waktu aku masuk kedalam kamarnya aku bisa mencium aroma khas dari sperma. Terlebih saat itu aku melihat tubuh New penuh dengan tanda kemerahan yang membuatku semakin yakin jika mereka habis berbuat sesuatu yang terlampau jauh dari dugaanku."

"Kamu seriusan mengenai ini?" Tanya Muk meyakinkan statement dari Sasin.

"Bagaimana aku tidak serius dengan ini jika P' saja sudah melihat semuanya di video tadi. Semenjak kejadian di hotel itu aku pun terus mengikuti mereka secara diam diam dan berusaha membuat bukti bukti ini semua. Dimulai dari foto foto pertemuan mereka secara diam diam di apartemen New hingga video video dari kamera tersembunyi yang sengaja aku taruh di apartemen New." Jelas Sasin memandang remeh ke arah Tay dan New.

ATYCHIPHOBIA =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang