12: Chérie

1.4K 115 16
                                    

Hoon🤍
Dimana?
Mau makan siang bersama ga sebelum kamu kerja?

Kamu membaca pesan yang baru saja masuk dari kekasih hatimu, langsung kamu ketik balasan pesan untuknya. "Maaf hoon, aku sudah makan sendiri tadi." padahal kamu sedang tak nafsu makan saat ini. Kamu kembali ke room chat Karina yang telah membalas pesan darimu.

Karina
"Iya, katanya Jeno, dia disuruh beli langsung pada Minju. Belum dibalas sih pesannya, tapi kamu gak usah khawatir karena aku sudah mengabsenkan kamu di pertemuan dosen Kim. Ada tugas di buku paket halaman 403-404, nanti ku fotokan jawabannya ya kalau punyaku sudah selesai."

Kamu hembuskan napas kasar, tak mudah bagimu mendapatkan informasi tentang siapa dalang dari tersebarnya video porno milikmu. Yang kini sedang kamu pikirkan, hanya ancaman yang Jay berikan. Kamu merasa harus mencabut laporan tersebut agar Jay tak melaporkanmu balik atas kelalaian hingga tersebarnya video kalian. Memang salahmu sepenuhnya yang tak memberikan password pada handphone milikmu sehingga dapat dengan mudah dibuka wanita itu.

Kamu memang sengaja tak melakukan hal tersebut agar Jay bisa dengan leluasa mengawasi pergaulan mu. Lelaki itu suka sekali memeriksa setiap pesan di handphone milikmu, ia mengatur postingan apa saja yang harus kamu upload hingga membatasi lingkup pertemanan mu dengan beberapa orang, termasuk Minju. Sering kali Jay meminta untuk kamu menjauhi mantan sahabatmu tersebut, namun kamu masih saja tak peka atas segala keburukan yang Minju lakukan hingga menyebabkan semua ini terjadi. Kamu berniat melaporkan gadis itu ke kantor polisi setelah kamu mencabut laporan mu untuk mantan kekasihmu, esok hari.

Siang ini, kamu harus menjalankan kewajiban mu yaitu bekerja di sebuah cafe milik Jeon Jungkook. Cafe tersebut bernama Chérie yang berarti "Sayang" dalam bahasa Prancis. Wajar saja jika pelanggan di cafe tersebut didominasi oleh wanita karena Jungkook merekrut banyak karyawan laki-laki dengan wajah yang sangat rupawan, sangat cocok untuk menarik perhatian banyak orang agar berkunjung ke cafe miliknya. Namun, jika semua lelaki akan terasa sangat membosankan bukan? Itulah sebabnya kedatangan mu begitu dinantikan oleh para karyawan cafe tersebut.

Kamu telah merapikan penampilanmu dan merias wajahmu sebaik mungkin untuk menutupi lingkar hitam di matamu. Biar bagaimana pun kamu tak boleh merusak suasana kali pertamamu bekerja sebagai pegawai tetap dalam cafe tersebut. Setelah sampai di cafe milik Jungkook, kamu sempat berkenalan dengan dua karyawan baru bernama Jungwon dan Junghwan. Jungkook sempat memberitahu hal-hal apa saja yang harus kamu lakukan dan malam ini, kamu akan bekerja dengan Niki dan juga pemilik cafe ini, yaitu Jeon Jungkook.

Semua berjalan lancar, berusaha kamu kesampingkan segala permasalahan yang sedang kamu hadapi dan fokus pada pekerjaan hari ini, hingga kamu rasa semakin banyak pengunjung lelaki yang berdatangan. Mereka sibuk memperhatikanmu dari kejauhan, sesekali tertawa pelan yang membuatmu sedikit tak nyaman. Entah apa yang mereka bicarakan, namun kamu merasa mereka semua telah mengetahui video milikmu yang begitu cepat menyebar di lingkungan tersebut. Padahal, para lelaki itu murni tertarik denganmu dan hanya sibuk memuji kecantikanmu dari kejauhan sambil sesekali mencoba menarik perhatianmu dengan berbagai cara.

Niki yang sadar atas bertambahnya pengunjung lelaki dalam cafe tersebut pun sempat bertanya padamu, "Nuna yakin mau dibagian ini? Kalau nuna merasa tak nyaman, kita bisa bertukar posisi." tawar Niki begitu perhatian. Kamu tertawa pelan sambil menolak lembut tawarannya karena merasa masih bisa menghadapi semuanya, "Bisa kok, Niki. Kenapa?" tanyamu meminta penjelasan atas kekhawatiran yang lelaki itu rasakan.

"Tak seperti biasa, banyak sekali pengunjung lelaki di cafe ini. Apa ini berkat kehadiran kasir baru yang sangat cantik?" goda Niki yang tak sengaja didengar oleh Jungkook yang berdiri di belakang kalian berdua. Refleks, lelaki itu hentikan kegiatan meracik kopi dan menyindir Niki, "Lihatlah, bocil ini sudah berani menggoda wanita!" Yang sukses membuat Niki menjadi kesal hingga nekat, "Bukan menggoda bos," menjelaskan dengan nada bicara yang tak sengaja ia imutkan. Kamu hanya terus tertawa sebagai reaksi atas keributan yang Jungkook dan Niki lakukan di belakangmu. Persis seperti seorang kakak yang sedang menggodai adik kecilnya.

CATHINONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang