13: Tepat

1.2K 131 20
                                    

Tanpa kamu sadari, sepanjang hari saat kamu bekerja di cafe Chérie, Jeon Jungkook sang pemilik cafe tersebut terus memperhatikanmu secara diam-diam. Ia tak bisa fokus bekerja, apalagi setelah menerima sebuah pesan dari seorang wanita yang telah menghancurkan hidupmu, Kim Minju.

Sempat Jungkook buka video yang Minju kirimkan dan menontonnya hingga habis clip berdurasi 9:56 menit tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sempat Jungkook buka video yang Minju kirimkan dan menontonnya hingga habis clip berdurasi 9:56 menit tersebut. Semenjak melihat video itu, pandangan lelaki itu mulai berubah terhadapmu, semula Jungkook hanya memandang sebagai calon karyawan yang memiliki kinerja bagus dan peruntungan untuk bisnisnya, namun sekarang pandangannya berubah menjadi seorang lelaki yang sangat ingin melindungi adik kecilnya. Entahlah, setelah mendengar kisah hidupmu yang menyedihkan dari Niki, lelaki itu jadi menaruh rasa kasihan padamu, apalagi setelah mengetahui perkelahian yang melibatkanmu dengan Minju.

Jungkook tak habis pikir dengan wanita itu, sehingga berusaha ia fokuskan diri menyelesaikan beberapa pekerjaan sebelum kedatanganmu di cafe miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook tak habis pikir dengan wanita itu, sehingga berusaha ia fokuskan diri menyelesaikan beberapa pekerjaan sebelum kedatanganmu di cafe miliknya. Walaupun sudah berusaha kamu tutupi dengan senyuman tulus, tapi Jungkook tahu keadaanmu saat ini sedang tidak baik-baik saja. Langsung ia hentikan kegiatannya untuk membaca balasan pesan dari Minju lagi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah puas memberikan pelajaran untuk mantan karyawannya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah puas memberikan pelajaran untuk mantan karyawannya tersebut. Jungkook berjalan menghampirimu dan memintamu untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan bersamanya. Bahkan saat Eunsang datang dan membuatmu merasa tak nyaman, Jungkook mengetahui hal itu dan mulai berpikir tentang penempatan posisimu dalam cafe miliknya, sepertinya posisimu memang harus ditukar dengan Niki untuk menghindari lelaki semacam Eunsang yang nekat menggoda mu secara terang-terangan di depan semua orang.

Sepanjang hari Jungkook terus memberikan perhatian lebih padamu seperti mengajakmu bercanda, berbincang banyak hal hingga melakukan hal-hal kecil untukmu. Bahkan setelah menutup Cafe, Jungkook terus menawarimu untuk pulang bersamanya namun selalu kamu tolak dengan banyak alasan. Jungkook mengerti, kamu hanya merasa tak enak karena tak ingin menyusahkan orang lain. Jungkook pun berusaha memahaminya dan berkunjung ke sebuah supermarket untuk membeli beberapa perlengkapan sepulang bekerja.

Namun, saat melihatmu yang berjalan dengan seorang wanita asing meninggalkan halte bus dekat cafe miliknya. Perasaan lelaki itu menuntun untuk ia membuntuti mu dari belakang, Jungkook tahu arah rumahmu bukan ke arah situ apalagi saat ini kalian sedang menuju ke arah pemukiman kumuh yang menjadi sarang prostitusi malam kota ini. Perasaan lelaki itu tak enak, ia terus mengikutimu sampai menuntunnya masuk ke sebuah kejadian yang tidak pernah ia duga, sepanjang hidupnya. Saat kamu dikelilingi banyak anak berandal seusiamu, dapat Jungkook lihat Minju yang menjadi pemimpin dari penjebakan ini. Jungkook terus memperhatikan dan mendengarkan semua yang mereka katakan padamu, sukses mengejutkan lelaki itu sampai tak tahu harus bereaksi apa.

"Mending jual dirimu ke Eunsang aja deh, Y/n. Dia ingin bayar mahal tuh untuk bisa tidur denganmu!!" setelah Minju mengatakan itu, kamu ditarik masuk ke sebuah gedung yang berada di bagian kanan oleh lelaki bernama Eunsang dan teman-temannya. Minju serta beberapa wanita pun ikut masuk ke dalam gedung tersebut diikuti Jungkook yang mengendap di belakang mereka. Jungkook baru mengetahui gedung ini merupakan bagian belakang dari sebuah rumah bordir saat melihat banyak sekali lelaki hidung belang bersama wanita seksi di depan deretan kamar yang tersedia. Jungkook terus mengikuti arah langkah kaki Eunsang yang menarikmu masuk ke sebuah kamar, diikuti Minju dan teman-temannya dibelakang.

Sempat Jungkook terdiam seraya berpikir, langkah apa yang harus ia lakukan untuk menyelamatkanmu dari para brandalan itu, hingga ia beranikan diri menggunakan keahliannya dalam hal bela diri untuk mengakhiri seluruh penderitaan mu. Sempat Jungkook lipat lengan kemejanya hingga naik ke siku lalu mempersiapkan diri sambil mengetuk pintu kamar yang menjadi tempat Eunsang dan Minju menyekapmu.

Setelah dibuka sedikit oleh seorang teman Minju, Jungkook langsung menendang pintu tersebut dan mendapati Eunsang sedang menyekik lehermu dalam keadaan menindih tubuhmu. Detik itu juga, ia layangkan satu pukulan keras ke wajah Eunsang dan berusaha membawamu pergi sebelum teman-teman Eunsang yang lain datang dan berusaha menghentikan niat baik lelaki itu. Mereka tergerak untuk memukul Jungkook, namun dengan mudah dapat Jungkook tumbangkan satu per satu, sementara Minju dan teman-temannya sudah kabur dari ruangan itu seolah lepas tangan atas segala kekacauan yang terjadi.

Setelah memberi pelajaran pada Eunsang dan teman-temannya, Jungkook berikan jaket miliknya padamu untuk menutupi bajumu yang robek berkat paksaan yang Eunsang berikan.

Buru-buru, Jungkook bawa kamu keluar dari rumah bordir tersebut untuk memasuki mobil miliknya yang terparkir tak jauh dari lokasi cafe miliknya. Jungkook tahu kalian sedang dicari oleh para penjaga di rumah bordir tersebut, sehingga langsung ia lajukan mobil miliknya pergi meninggalkan daerah tersebut.

Jungkook sesekali menoleh ke arahmu yang masih terdiam seolah tak percaya atas kejadian yang baru saja menimpamu. Pandangan Jungkook tertuju pada tanganmu yang terus saja bergetar di atas pangkuan mu, walaupun sudah berusaha kamu tenangkan dengan menautkan kedua tanganmu erat.

"Terima kasih, bos." ucap mu terdengar begitu lirih di telinga Jungkook. Lelaki itu beranikan dirinya untuk menggenggam tanganmu yang bergetar seraya berkata, "Inilah alasannya, wanita tak boleh pulang malam sendirian." ucap Jungkook hanya direspon tawa paksa olehmu. Walaupun Jungkook tahu, kamu tertawa hanya untuk menutupi kesedihan yang kamu rasakan.

"Kamu tinggal dimana? Biar aku antarkan." tanya Jungkook sambil sesekali memperhatikan jalanan di depannya. Kamu gigit bibir bawah mu keras sambil memperhatikan tangan Jungkook yang masih berusaha menenangkan mu, "Aku tak punya rumah." dengan suara yang bergetar seolah tak bisa lagi menahan kesedihan yang kamu rasakan.

Mendengar itu, sontak Jungkook lepaskan genggaman tangan kalian dan menepikan mobil yang ia kendarai untuk memberi perhatian lebih padamu. Sempat ia terdiam untuk beberapa saat sebelum lelaki itu melihat dengan jelas jemari tanganmu yang melukai ibu jarimu sendiri hingga kembali mengeluarkan darah. Langsung Jungkook berusaha menahan tanganmu dan nekat membawamu ke dalam pelukan hangatnya, "Jangan takut, kau aman bersamaku". Sukses memecah tangis mu penuh rasa takut hingga tubuhmu bergetar dalam pelukan lelaki itu.

"Terima kasih banyak bos, aku tak tahu jika tak ada bos mungkin mereka sudah.." kamu tak sanggup melanjutkan ucapan mu sehingga Jungkook usap punggungmu pelan sambil terus berusaha menenangkan mu dari rasa takut yang kamu rasakan. Entah mengapa, hati Jungkook juga ikut teriris saat ini, apalagi setelah mengetahui dalang dari setiap kesengsaraan mu adalah mantan sahabatmu sendiri yang Jungkook kenal.

"Tak apa, menangislah, kau aman bersamaku." ucap Jungkook sambil terus mengelus punggungmu penuh kelembutan.

TBC

CATHINONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang