CATHINONE

10: Chat

Kamu memandang Sunghoon penuh rasa haru hingga kamu tangkup wajah lelaki itu untuk bertanya, "Kamu sangat mencintaiku, Sunghoon?" yang lagi, kamu membutuhkan kepastian atas perasaan yang orang lain rasakan terhadapmu.

"Sangat, aku sangat mencintaimu Y/n. Jadilah kekasihku, aku berjanji akan bertanggung jawab atas hidupmu dan melindungimu." ucapan Sunghoon itu sukses memecah tangisanmu begitu parau. Bukan karena merasa sedih tapi kamu merasa begitu terharu atas segala yang terjadi di antara kalian akhir-akhir ini. Kini, kamu yakin kalau lelaki dihadapan mu ini sangatlah mencintaimu lebih dari sekedar sahabat.

kamu hapus air mata yang mengalir menggunakan punggung tanganmu lalu menganggukkan kepala sebagai jawaban untuk pernyataan cinta Sunghoon. Sontak, Sunghoon bangkit guna membawa tubuhmu menghambur ke dalam pelukannya. Tenggelam dalam tangis haru bersama hingga akhirnya Sunghoon pasangkan cincin pemberiannya pada jari manismu, kamu juga melakukan hal yang sama untuk mengikat Sunghoon sebagai kekasihmu.

"Love you." Sunghoon tangkup wajahmu guna menyatukan bibir kalian penuh kelembutan, tak ada keraguan yang kamu tangkap dari lelaki itu. Sunghoon benar-benar hadir sebagai sosok lelaki yang memberikan cinta sempurna untuk menemani kehidupanmu. Kamu tak perlu menjadi orang lain saat bersama lelaki itu dan Sunghoon akan terus bersamamu seperti ia mempertahankan persahabatan kalian sejak kecil. Kini, Sunghoon akan menggunakan seluruh tenaganya untuk menjagamu dan membahagiakanmu agar semua kesedihan yang kamu rasakan dapat terbayarkan oleh kehadiran Sunghoon sebagai sosok cinta yang baru untukmu.

Kalian tenggelam dalam ciuman yang hangat dan penuh kasih sayang, hingga suara ketukan pintu kamar menghamburkan kegiatan manis kalian begitu saja. Inilah yang Sunghoon hindari saat harus menghabiskan waktu denganmu di rumah. Pasti ada saja yang menganggu kemesraan kalian, jika bukan ibunya pasti adik kandung Sunghoon yang sering meminta bantuan. Benar saja, setelah Sunghoon buka pintu kamarnya, adik kandung Sunghoon itu langsung melesak masuk untuk mengajak kakaknya bermain game mobile bersama tanpa memperdulikan ekspresi kesal yang Sunghoon berikan.

"Ngapain? Nanti aja mainnya, kamu mandi dulu kek atau apa gitu, baru juga pulang sekolah!" Sunghoon berniat menarik tangan adik kandungnya itu keluar dari kamar miliknya sebelum adik lelaki Sunghoon berkata, "Nanti aja mandinya hyung, sekarang kita latihan dulu yuk katanya mau ikut event MCL!" ujar adik Sunghoon bernama Sungha itu langsung mendudukkan dirinya di sofa dalam kamar lelaki itu.

"Eventnya masih nanti malam loh, keluar dulu ga?!!" ancam Sunghoon sambil menarik paksa Sungha agar keluar dari kamar miliknya, sementara kamu hanya bisa tertawa sambil memandang kedua kakak beradik itu bergeluk dari pinggiran kasur. Kamu buka handphone milikmu dan tidak mendapatkan notifikasi apapun di dalamnya.

"Kenapa sih? Mau berduaan dengan Y/n nuna ya? Ku bilangin eomma nih kalian pacaran?" ancam Sungha yang sukses mengejutkanmu dan Sunghoon. Lelaki itu acak rambutnya dengan kasar lalu memasuki kamar mandi untuk membasuh wajahnya, sementara kamu mulai menyiapkan untuk pakaian ganti yang akan kamu kenakan selepas membersihkan diri. Kalau sudah begini, kegiatan nikmat kalian mau tak mau harus tertunda hingga malam hari. Ya, kamu pun juga tak bisa memaksakan keadaan karena kamu sadar sedang menumpang di rumah kekasih barumu tersebut.

Kamu hanya bisa membaur dengan Sunghoon dan Sungha yang begitu asik memainkan game mobile di handphone mereka, sesekali ikut menyaksikan tayangan yang sedang kamu tonton seorang diri dalam kamar tersebut, yaitu Money Heist. Perlahan tapi pasti kalian mulai melupakan awal kalian yang ingin memanjakan satu sama lain. Nanti malam juga bisa, saat semua orang tertidur sehingga Sunghoon tak akan mendapat gangguan apapun lagi.

Kamu bantu ibu Sunghoon menyajikan makanan di bawah, semantara Sunghoon begitu asik berlatih bersama adiknya. Sungha berjanji jika timnya menang pada pertandingan kali ini maka Sunghoon akan diberikan komisi karena telah membantu teamnya, bukan tanpa alasan karena tim yang menaungi Sungha sudah bisa dikatakan sebagai pro player karena sering mengikuti berbagai pertandingan bergengsi.