25: Panas

1.5K 120 47
                                    

Waktu telah menunjukkan pukul setengah dua siang, dirimu dan Jungkook telah sampai di cafe Chérie yang tengah dijaga oleh Jungwon dan Junghwan. Seperti biasa, saat waktu pergantian shift bekerja dirimu disibukkan oleh banyak yang hal telah menjadi kewajiban mu saat bekerja di cafe tersebut. Begitu pula Jungkook yang harus mengurus beberapa keperluan di ruang kerja miliknya, sementara kamu mulai mengerjakan pekerjaan lain dengan me-restock barang-barang yang telah habis, membantu Junghwan yang bertugas sebelum dirimu.

Tak berselang lama, Niki pun datang dengan membawa tas besar berisikan baju ganti dari sesi berlatih menjadi trainee. Saat dirimu sedang menuangkan sirup leci ke dalam wadah, Jungwan bertanya, "Nuna punya lipbalm ga? Bibirku kering banget nih." yang langsung kamu jawab dengan anggukan kepala.

"Punya, sebentar yaa." jawabmu, setelah selesai menuangkan sirup leci itu. Kamu ajak Junghwan menuju ruangan tempat kalian menyimpan barang. Sangat bertepatan dengan Jungkook yang sedang berbincang dengan Niki di muka pintu ruangannya. Melihatmu yang memasuki ruang loker penyimpanan barang bersama Junghwan pun membuat Jungkook penasaran.

"Cuaca ga nentu banget yaa nuna, kadang panas terik, eh sorenyaa hujan deras." dapat Jungkook dengar Junghwan yang mengajakmu berbincang sambil menunggumu mencari sesuatu di loker milikmu. Karena rasa penasaran begitu memenuhi dirinya, Jungkook pun nekat bertanya, "Lagi ngapain nih?" dengan nada suara yang sedikit dingin menusuk tubuhmu.

Setelah menemukan barang yang kamu cari, langsung kamu berikan lipbalm tersebut pada Junghwan lalu menatap bos sekaligus lelaki yang telah mengikatmu tersebut.

"Ini bos, mau minta lipbalmnya Y/n nuna. Bibirku pecah-pecah sampai berdarah bos." sebenarnya hal itu terdengar sangat sepele untuk Niki yang diam-diam pula memperhatikan kalian bertiga, namun saat Jungkook merampas lipbalm pemberianmu di tangan Junghwan lalu mengoleskan ke bibirnya sendiri, Niki yakin kalau kalian memang memiliki hubungan dibelakang urusan pekerjaan.

"Aku juga mau minta dong," ucap Jungkook sambil masih mengoleskan lipbalm milikmu di bibirnya, sedangkan dirimu dan Junghwan yang melihat itu hanya bisa terdiam penuh kebingungan. Setelah rata, Jungkook berikan lipbalm tersebut pada Junghwan untuk ia gunakan. Bahkan, setelah Junghwan selesai mengoleskan lipbalm di bibirnya dan berniat mengembalikan lipbalm tersebut padamu, Jungkook kembali meminta untuk dioleskan lagi ke bibirnya, "Kayaknya kurang." gumam Jungkook sengaja sambil melirikmu penuh arti. Junghwan yang sadar atas sikap posesif Jungkook tersebut pun sengaja mengucapkan, "Makasih nuna, cantik." yang malah semakin membuat Jungkook kesal dan menoleh ke arah Junghwan yang tertawa bersama Niki meninggalkan mereka.

Sadar tak ada seorang pun di ruang loker tersebut, kamu pun mendekat ke arah Jungkook lalu meminta. "Oppa, aku juga mau pakai lipbalm, tapi dari sini!" dengan sengaja kamu menunjuk ke arah bibir Jungkook yang glossy agar kekesalan dalam diri lelaki itu sedikit mereda. Jungkook yang tak sanggup menahan godaan mu pun refleks melingkarkan kedua tangannya di pinggang mu seraya membawamu mendekat ke arahnya. "Silahkan, bibir ini milikmu." Jungkook majukan bibirnya sambil menunggu inisiatif dari dirimu untuk mencium bibirnya. Bagai gayung yang bersambut, kamu tangkup wajah Jungkook guna mengecup bibirnya sekilas, namun dengan cepat lelaki itu menahannya agar tidak kamu lepaskan dengan menghimpit tubuhmu ke pintu loker hingga menimbulkan suara yang cukup kuat.

Sadar atas keributan itu, Niki, Junghwan dan Jungwon pun penasaran dan sengaja mengintip kegiatan yang sedang kalian lakukan berdua. Junghwan yang merasa dugaannya benar pun berbisik pada Niki dan Junghwan, "Pantes bos Jungkook ngambil lipbalm itu." dengan kekehan pelan khas seorang So Junghwan. Niki pun berbisik, "Malah nekat ngegoda Y/n nuna di depan bos Jungkook lagi. Takut aja lu dipecat dari cafe ini." bisik Niki sukses memecah tawa pelan dari Junghwan dan Jungwon.

"Udah keliatan kok dari awal Y/n nuna masuk, sering banget bos Jungkook merhatiin nuna diam-diam, masa lu masih ga peka sih?!" tanya Jungwon sambil menepuk lengan temannya itu. "Aku cuma mau memastikan aja hyung." gumam Junghwan yang langsung kembali menyelesaikan pekerjaannya. Begitu pula Niki yang berniat kembali ke depan kasir sebelum Jungwon tahan langkahnya dengan bertanya, "Kau dikirim video Y/n nuna ga sama Minju nuna?" tanya Jungwon begitu pelan namun masuh bisa Niki dengar. Sontak lelaki itu tarik tangan Jungwon agar menjauh dari ruangan tempat Jungkook mencium mu lalu bertanya balik, "Video Y/n nuna yang mana?".

"Dua-duanya." Sukses menarik perhatian Junghwan juga agar ikut bergabung dalam obrolan rahasia itu. "Jangan bilang, Y/n nuna dan bos Jungkook dekat karena video itu?" tanya Jungwon yang langsung dijawab, "Tak mungkin, bos Jungkook sudah menunjukkan ketertarikannya sejak lama kok, sebelum Minju nuna mengirimkan video tersebut." jelas Niki yang langsung ditambahkan oleh Junghwan, "Udah lah, hapus aja videonya. Dengan Minju nuna mengirimkan itu, kita jadi tahu kan siapa yang jahat, masa dipecat gara-gara kesalahannya sendiri sampe nekat nyebar aib orang." ucap Junghwan, sangat bertepatan saat dirimu dan Jungkook keluar dari ruangan tersebut.

Langsung mereka bersikap seolah tak terjadi apapun dengan mengerjakan pekerjaannya masing-masing. Sambil menunggu waktu menunjukkan pukul tiga siang, Junghwan ambil beberapa gelas yang kosong untuk dibersihkan di belakang. Sementara kamu melayani berbagai pesanan dari para pengunjung yang datang. Sementara itu, lelaki bernama Jungwon itu terus memperhatikanmu dalam diam hingga panggilan dari Jungkook mengalihkan perhatiannya. "Jungwon, coba tolong ambilkan bubuk cappucino di belakang."

Ting!!

Suara pintu cafe yang dibuka kembali terdengar, beberapa orang polisi berpakaian lengkap memasuki cafe yang sukses menarik perhatian seluruh pengunjung, termasuk dirimu yang sedang menyusun barang di atas meja.

"Jeon Jungkook-ssi, bisakah kau ikut kami sekarang? Kau akan diperiksa atas penganiayaan yang kau lakukan pada beberapa orang di sebuah tempat karaoke." ucapan salah seorang polisi cukup kuat hingga mampu mengalihkan perhatian beberapa pengunjung yang berada dekat dengan kasir tersebut. Jungkook yang melihat banyak polisi datang sengaja untuk menjemputnya pun berkata, "Baiklah, Niki, Jungwon, Junghwan dan Y/n kalian jaga dulu ya cafe ini." ucap Jungkook sebagai perintah atas respon dari panggilan polisi tersebut. Sementara kamu sempat terdiam beberapa saat, sebelum Jungkook dibawa keluar dari cafe tersebut, langsung kamu buka apron milikmu dan menghampiri lelaki itu,

"Jangan ikut, biar oppa saja yang menyelesaikannya sediri." ucap Jungkook buru-buru menyuruhmu pergi untuk tidak mengikutinya ke kantor polisi. Namun, kamu yang mengetahui pasti kejadian tersebut pun tak tinggal diam dengan berniat menyusulnya sebelum kamu merasakan seseorang yang menahan tanganmu agar tak pergi.

"Apa yang nuna lakukan, kita disuruh menjaga cafe oleh bos Jungkook!" Niki begitu kuat menahan tanganmu, namun hal itu malah memecah tangisan yang sedari tadi berusaha kamu tahan, "Kau tak tahu apa-apa Niki, biarkan aku pergi!!" yang langsung Niki turuti dengan melepasmu pergi menjauh menyusul Jungkook yang telah dibawa masuk oleh beberapa orang polisi ke dalam mobil mereka.

TBC

MULAI SEKARANG, AKU AKAN MENGUPLOAD KELANJUTAN CERITANYA JIKA KOMEN SUDAH MENYENTUH ANGKA 30 KOMEN YAA.

CATHINONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang